Astra Cetak Laba Bersih Divisi Otomotif Rp 3,3 Triliun, Melejit 362%

Harryt MR - Senin, 2 Agustus 2021 | 23:50 WIB

Bisnis otomotif Astra membaik cukup signifikan, dengan penjualan mobil naik 50% dan penjualan motor naik 29% (Harryt MR - )

Secara ikhtisar, penjualan mobil nasional naik 51% menjadi 393.000 unit pada semester pertama 2021 (sumber: Gaikindo).

Penjualan mobil Astra naik 50% menjadi 210.000 unit, dengan pangsa pasar stabil sebesar 53%.

Delapan model baru dan enam model revamped telah diluncurkan pada semester pertama 2021.

Dilanjut penjualan motor secara nasional naik 30% menjadi 2,5 juta unit pada semester pertama 2021 (sumber: Kementerian Perindustrian Republik Indonesia).

Penjualan motor Honda Astra naik 29%, menjadi 1,9 juta unit dengan pangsa pasar yang stabil.

Empat model baru dan tujuh model revamped telah diluncurkan pada semester pertama 2021.

Baca Juga: Astra Infra Caplok Saham Tol JORR I Ulujami Kebon Jeruk, Total Segini

Bisnis komponen otomotif grup dengan kepemilikan 80%, PT Astra Otoparts Tbk (AOP), mencatatkan laba bersih sebesar Rp 267 miliar dibanding rugi bersih sebesar Rp 296 miliar pada semester pertama tahun lalu.

Terutama disebabkan peningkatan pendapatan dari segmen pabrikan (original equipment manufacturer) dan pasar suku cadang pengganti (replacement market).

Kemudian laba bersih divisi jasa keuangan grup meningkat 2% menjadi Rp 2,1 triliun selama semester pertama 2021, disebabkan peningkatan kontribusi dari bisnis pembiayaan konsumen dan asuransi umum.

Lalu divisi infrastruktur dan logistik mencatat laba bersih Rp 91 miliar, dibanding rugi bersih sebesar Rp 88 miliar pada semester pertama 2020, terutama disebabkan peningkatan kinerja dari bisnis jalan tol dan PT Serasi Autoraya (SERA).