Ia menghimbau kepada pengendara agar selalu mempersiapkan sebelum berangkat agar kejadian seperti itu bisa diantisipasi.
"Perlu diketahui bahwa rest area hanya tempat pemberhentian sejenak, maksimal 30-60 menit. Terutama pada kondisi peak hours atau kondisi pandemi seperti ini, harus bergantian dengan pengguna jalan lain juga," ucapnya.
Menurut Irra, pengguna jalan tol di sistem transaksi tertutup harus dapat mengantisipasi waktu perjalanan dan waktu istirahatnya.
"Jika terjadi hal seperti itu langsung melaporkan ke petugas pada saat di gerbang keluar, menginformasikan alasan sampai etoll-nya expired, nanti petugas akan membantu," tutupnya.