Otomotifnet.com - Pada tahun 1971 dilakukan misi pendaratan di bulan dengan membawa sebuah mobil.
Mobil khusus astronot ini bernama Lunar Roving Vehicle atau akrab dipanggil Moon Buggy.
Saat itu, Moon Buggy dibawa bersama Apollo 15 atau misi berawak kesembilan dari Amerika Serikat tahun 1971.
Karena dianggap tanpa kendala, akhirnya Moon Buggy ini dipakai terus dalam misi penjelajahan di bulan bersama Apollo 16 dan Apollo 17 hingga tahun 1972.
Bicara soal Moon Buggy ini, desain tampak ala kadarnya tanpa bodi dan hanya berupa sasis yang diberi bangku serta roda.
Baca Juga: Nissan Kicks e-POWER Pakai Jok Zero Gravity, Inspirasi Dari Astronot, Netralkan Tulang Belakang
Dilengkapi pula dengan seperangkat alat yang menunjang misi tersebut, seperti parabola dan lainnya.
Meski begitu, Moon Buggy ini berpenggerak empat roda alias 4WD yang bersumber dari motor listrik bertenaga 0,25 dk di tiap rodanya.
Motor listrik itu disuplai oleh dua baterai Silver Zinc 36V yang hanya sekali pakai.
Saat itu, Moon Buggy diklaim mampu melaju hingga jarak 90 kilometer.
Jangan harap kecepatannya seperti mobil di bumi, Moon Buggy ini hanya mampu melaju 11 km/jam saja.
Saat misi Apollo 16, Moon Buggy ini dikemudikan oleh John Watts Young.
Asal tahu saja, LRV atau Moon Buggy ini dulu diproduksi oleh gabungan dua perusahaan raksasa yakni, Boeing dan General Motors (GM).
Tak main-main, meski desain ala kadarnya, saat itu biaya pembuatan Moon Buggy ini mencapai 38 juta Dollar Amerika Serikat, atau setara Rp 539 miliar!
Bahkan selesai misi, Moon Buggy seberat 204 kg ini sudah ada tiga unit yang ditinggal di bulan.