Benar Gak Nih, Banyak Yang Bilang Mobil Yang Sudah ‘Berumur’ Boleh Ganti SAE Oli, Ini Konfirmasinya

Toncil - Senin, 4 Oktober 2021 | 18:15 WIB

(ilustrasi) Oli berbeda jenis dan SAE (Toncil - )

Otomotifnet.com – Banyak yang bilang dan beranggapan kalau mobil sudah mulai berumur boleh ganti oli dengan SAE berbeda.

Terlebih jika mobil sudah mulai berumur lebih dari 8 tahun, maka oli boleh pakai SAE yang lebih kental.

Contohnya, yang awalnya SAE 5W-30, karena sudah berumur ganti dengan 10W-40.

Baca Juga: Punya API Service Tertinggi, Ini Harga Oli Kolaborasi Wealthy dengan Tabloid OTOMOTIF

“Ini sih mindsetnya agak keliru ya. Kalau pabrikan sudah merancang pakai oli yang encer, berarti teknologi mesinnya sudah ada di situ,”

“Terus pakai oli yang agak kental, mesin agak dibuat kerja keras juga,” ucap Rifat Sungkar, saat webinar bersama Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) tentang perawatan mobil.

Hal serupa juga diucapkan oleh Arief Hidayat, founder dan CEO PT Welty Indah Perkasa, yang mendistribusikan oli Wealthy di Indonesia.

Baca Juga: Oli Diesel Wealthy Optimus API CK-4, Dijajal Sejauh 8.000-an Km Cuma Berkurang Segini

“Pabrikan pasti sudah merancang dan menghitung saat memutuskan penggunaan oli,”

“Kalau mesin sudah mulai berumur, bukan berarti boleh ganti SAE. Sebisa mungkin tetap pakai SAE sesuai ketentuan,” sebutnya di acara kick off kolaborasi Wealthy dengan OTOMOTIF (02/10/2021).

 

Meski demikian, tentu pabrikan juga tidak akan mematok hanya satu SAE oli saja untuk mesin terpasang.

Biasanya sampai 3 SAE yang disiapkan, untuk keleluasaan konsumen memilih oli.

Terpenting, dalam memilih oli jangan keluar dari SAE yang ditetapkan oleh pabrikan.