Atap Daihatsu Sigra Ambles, Pilar D Patah Jadi Pelajaran Pemkot Malang

Irsyaad W - Kamis, 7 Oktober 2021 | 06:31 WIB

Kondisi Daihatsu Sigra usai tertimpa dahan pohon di Jalan Raya Ki Ageng Gribig, Kedungkandang, kota Malang, Jatim (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Peristiwa amblesnya atap Daihatsu Sigra ini bisa menjadi pelajaran bagi pemerintah kota (Pemkot) Malang.

Kerusakan tak main-main, nampak pilar D patah, seluruh kaca samping dan belakang pecah.

Bahkan pintu tengah kiri melengkung, begitu juga kerangka pintu bagasi belakang sudah tak berbentuk lagi.

Menjadi pelajaran bagi Pemkot Malang lantaran kerusakan parah yang dialami Daihatsu Sigra nopol L 1465 CD ini akibat tertimpa dahan pohon yang jatuh.

Lokasinya di jalan raya Ki Ageng Gribig, Kedungkandang, kota Malang, Jawa Timur, (6/10/21).

Baca Juga: Toyota Avanza dan Hyundai Avega Gepeng, Digeprek Pohon di Bandung, Ibu dan Anak Selamat

Saksi mata, Sugeng Hariyanto (24) mengatakan, dahan pohon tersebut memang kondisinya masih segar.

Akan tetapi sejak pagi, dahan pohon yang menjulur ke jalan tersebut sudah sekitar tiga kali disenggol truk yang melintas.

"Memang murni karena senggolan tadi itu, yang membuat dahannya nyaris patah. Baru sekitar pukul 12:00 WIB tadi, tiba-tiba dahan tersebut patah dan menimpa mobil yang sedang melintas," ujarnya dikutip dari SuryaMalang.com.

Saat insiden terjadi, Sigra itu sedang melaju dari arah utara menuju ke selatan.

Seusai insiden, Sigra tersebut langsung dibawa ke kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang untuk dicek dan diberikan kompensasi.

Dari informasi yang didapat, pengemudi Daihatsu Sigra yang belum diketahui identitasnya selamat dan tidak mengalami luka-luka.

Sementara itu, salah seorang warga di sekitar lokasi, Sodiq (65) mengungkapkan, memang pohon mahoni setinggi 10 meter itu memiliki dahan yang menjorok ke arah jalan raya.

Warga melalui kelurahan setempat, sempat menyampaikan ke Pemkot Malang untuk dilakukan pemotongan karena sering tersenggol truk yang bermuatan tinggi ketika melintas.

"Sempat diadukan beberapa kali, akan tetapi karena kondisi pohon yang masih bagus dan sehat, tidak bisa dilakukan pemotongan," ucap Sodiq.

"Mungkin kejadian ini bisa menjadi bukti dan pelajaran bagi petugas atau dinas terkait, agar bisa mengantisipasi kejadian ini tidak terulang kembali," pungkasnya.

Sumber: https://suryamalang.tribunnews.com/2021/10/06/dahan-pohon-mahoni-patah-di-kedungkandang-malang-timpa-mobil-hingga-alami-rusak-parah