“Liner masih standar gak masalah, cuma emang riskan sisa ketebalan bagian bawahnya."
"Kepala piston narrow dome 0,8 mm, lebih tinggi dibanding standar yang narrow dome sampai 2 mm,” ujar Senaponda yang bengkelnya ada di bilangan Depok, Jakbar.
Dengan stroke standar 55,5 mm kini kapasitas mesin PCX 160 terdongkrak menjadi 172,9 cc.
Baca Juga: Oli Sokbreker Depan Honda PCX CBU Thailand Kadang Tak Berimbang, Solusinya Begini
KEPALA SILINDER
Di area kepala silinder, ubahannya tidak terlalu banyak. “Diporting & polished, papas 0,6 mm, dan 3D valves cutting 15°, 30°, dan 45°,” sambung pria ramah ini.
Buka tutup keempat klepnya masih dibiarkan standar.
PENGAPIAN
Di sektor pengapian, koil orisinalnya digantikan milik Suzuki Shooter yang motornya terbilang langka.
Eitss… tentu bukan tanpa alasan, konon koil ini lebih tahan banting ketika dipaksa menggunakan coil booster.
“Koil ini tahan digebuk 18,5 volt pakai coil booster, koil asli dikasih 16 volt aja udah ‘meriang’, haha… Kemudian tambah Plasma Speedspark dengan Brisk multi electrode,” urai Sena yang pentolan Honda Stunt Rider (HSR) ini.