"Untuk SIM sopir cadangan dan STNK terbakar di dalam kendaraan," ujar Dwi dikutip dari Surya.co.id, (7/10/21).
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Jombang, AKP Rudi Purwanto mengungkapkan, mobil jenazah tersebut baru saja mengantarkan jenazah di Kota Surabaya.
Sehingga, saat insiden terbakar tersebut, mobil jenazah dalam keadaan tanpa muatan.
Hanya berisi satu orang pengemudi utama dan satu orang pengemudi cadangan.
Berdasarkan analisisnya, ungkap Rudi, percikan api pemicu kebakaran diduga karena kondisi mesin overheat.
"Dugaan sementara pendingin mesin tidak berfungsi sehingga overheat, temperatur naik dan ada percikan api dari mesin," pungkas Rudi saat dikonfirmasi.