Otomotifnet.com - Nyawa emang di tangan Tuhan, tapi manusia patut berikhtiar.
Termasuk saat melewati turunan curam menggunakan SUV yang notabennya memiliki bobot tak main-main.
Dengan bobot di atas 1 ton, tentu mobil terasa seperti di dorong kencang saat melewati turunan curam.
Beruntungnya, rata-rata SUV yang mempunyai kapabilitas untuk off-road dibekali fitur khusus melewati turunan.
Yakni dengan memanfaatkan fitur bernama Hill Descent Control (HDC).
Baca Juga: Penting Bagi Pengguna Mobil Matik, Begini Cara Aman Melewati Turunan Curam
Fungsi inti dari HDC adalah menjaga kecepatan mobil yang tepat di turunan.
Dengan menjaga kecepatan yang tepat, risiko pengemudi kehilangan kendali bisa semakin minim akibat terlalu cepat di turunan curam.
Jadi saat menurun secara perlahan, secara otomatis komputer akan mengaktifkan rem dan menjaga laju mobil agar tidak tergelincir.
Fitur HDC umumnya diaktifkan dengan menekan tombol dan baru bisa aktif di kecepatan rendah, biasanya di bawah 35 km/jam.
Ketika HDC aktif, kecepatan mobil saat melewati turunan akan dijaga antara 5-10 km/jam saja.
Hal ini karena fitur HDC mengoperasikan rem secara elektronik agar ban tetap dapat traksi optimal.
Pengemudi juga bisa mengatur ulang target kecepatan mobil saat menuruni tanjakan via tombol di setir, misalnya 5 km/jam atau 10 km/jam.
Namun, walaupun fitur HDC membantu, pengemudi tetap harus fokus dan siagakan kaki kanan pada pedal rem untuk mengantisipasi mobil terperosok.
Pasalnya sistem komputer pada HDC hanya membaca kemiringan dan kecepatan mobil tapi tidak mengetahui secara pasti seberapa parah atau berat medan yang dilalui.