Banyak Kasus Kecelakaan Akibat Rem Blong, Ini Deretan Penyebabnya!

F Yosi,Andhika Arthawijaya - Selasa, 19 Oktober 2021 | 22:30 WIB

Bus tabrak 5 mobil gara-gara rem blong (F Yosi,Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com - Akhir-akhir ini sering terjadi peristiwa mobil pribadi maupun kendaraan komersial mengalami musibah kecelakaan akibat karena rem blong.

Lantas muncul pertanyaan, kenapa hal itu (rem blong) bisa terjadi?

Memang penyebab rem blong ini bisa banyak hal, termasuk diantara kelebihan muatan atau overload, yang membuat kendaraan jadi susah untuk direm setelah meluncur kencang.

“Beban barang yang dibawa kendaraan juga sangat mempengaruhi terjadinya rem blong.”

“Biasanya ini sering terjadi pada mobil komersial pembawa barang,” beber Wahono, Service Manager Auto2000 BSD, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Fatal Injak Pedal Rem Saat Pecah Ban, Justru Pemicu Mobil Terbalik

Istimewa.
Ilustrasi. truk kelebihan muatan dan kelebihan beban alias Over Dimension Overload (ODOL)

Masih menurut Wahono, ada sistem pengereman yang namanya Load Sensing Proportional Valve atau biasa disingkat LSPV.

Jadi, sistem LSPV ini membagi minyak rem dari depan ke belakang  saat melaju di jalan yang menurun.

“Pada kendaraan yang bawa barang banyak, LSPV secara otomatis membagi tekanan minyak rem lebih banyak ke roda bagian belakang kanan-kiri agar pengereman bekerja lebih maksimal,” jelasnya.

LSPV digunakan pada sistem kerja rem belakang untuk mengatur tekanan rem pada roda belakang kendaraan.

Sistem ini membantu kerja rem menjadi lebih stabil pada saat kendaraan ringan beban dan meningkatkan daya kerja rem dari belakang pada saat beban kendaraan bertambah.

Namun meski sudah didukung teknologi pengereman yang lebih baik, sering ditemui penyebab rem blong tersebut akibat perawatan mobil yang tidak menyeluruh, alias hanya terfokus pada sektor mesin saja.

Padahal sistem pengereman juga butuh perawatan setiap periode tertentu.

Contoh soal menjaga kebersihkan dari komponen rem, terutama pada area kampas, disc maupun teromolnya.

Baca Juga: Kapan Harus Servis Rem Mobil? Jangan Sampai Permukaan Disc Brake Jadi Begini!

Ilsutrasi pengecekan komponen rem mobil

Sebab komponen rem yang kotor juga bisa memicu kurangnya daya pengereman.

Selain itu kualitas minyak rem yang menurun juga dapat kendala yang sama.

Perlu diketahui, minyak rem ini sifatnya meyerap air.

Bila kandungan air pada minyak rem sudah terlalu banyak, ketika terkena rambatan panas dari proses pengereman, air tersebut mudah mendidih dan menciptakan gelembung udara. 

F Yosi/Dok. OTOMOTIF
Ilustrasi penggantian minyak rem mobil

“Gelembung udara ini yang bisa memicu rem blong,” bilang Wahono.

Selain itu, lanjutnya, blongnya rem juga bisa karena ada kebocoran minyak.

Misal pada master rem maupun kalipernya akibat seal sudah getas karena usia pakai.

Atau karena kotoran yang sudah terlalu banyak pada minyak rem akibat lama tidak diganti.

Baca Juga: Bisa Hemat Ratusan Ribu, Mudah Banget Nih Ganti Kampas Rem Depan Suzuki Ertiga

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Ilustrasi pengecekan kaliper rem dari kemungkinan adanya kebocoran dan kotoran

“Kotoran atau lumpur pada minyak rem ini bisa menyebabkan piston pada master rem jadi baret.”

“Saat piston ini baret, timbul celah yang mengakibatkan tekanan jadi bocor,” tambah Wahono.

Walaupun kini teknologi pengereman sekarang sudah lebih baik, Wahono menyarankan untuk tetap lakukan servis berkala pada rem tepat waktu. Agar terhindar dari resiko rem nlong tadi.