Otomotifnet.com – Infrastruktur untuk mobil listrik di Indonesia memang belum sepenuhnya baik dan bagus.
Masih saja ada kendala mengenai pengisian atau charging station.
Sebab itu, selain harga yang mahal, konsumen masih enggan untuk punya mobil listrik.
Baca Juga: Melihat MiniEV Milik Wuling Dari Dekat, Dasbor Minimalis dengan Warna Kombinasi
Alasannya, meski disebut daya tempuh bisa jauh, tapi kondisi jalanan yang macet membuat konsumen masih berpikir keras.
Meski infrastruktur masih belum sepenuhnya mendukung, tapi Wuling Motors tetap yakin dengan kehadiran mobil listrik di Indonesia.
“Kalau bicara infrastruktur memang demikian. Tapi pemerintah sangat menggenjot untuk mobil listrik ini,”
Baca Juga: Keren, Wuling Center Hadir di Indonesia, Pertama di Luar Cina, Ini Alasannya
“Kita juga yakin dengan mobil listrik ini. Makanya kita selalu menghadirkan mobil listrik di setiap gelaran pameran besar,”
“Konsumen Indonesia masih butuh sosialisasi dan edukasi, itu yang terus kita kerjakan dan kasih pengetahuan ke konsumen,” ucap Brian Gomgom, Media Relations Wuling Motors saat Media Visit Wuling Center (28/10/2021).
Wuling Motors secara konsisten menghadirkan mobil-mobil listriknya yang berdimensi mini.
Seperti Wuling E 100, kemudian Wuling E 200, dan kini hadir 2 unit Wuling Hongguang MiniEV.
Baca Juga: Muncul Bulan Depan, Kupas Spek dan Fitur Wuling Mini EV Seharga Rp 60 Jutaan
Hongguang MiniEV ini menggunakan platform Global Small Electric Vehicle (GSEV), yang kalau di Tiongkok dikembangkan ke banyak produk.
“Untuk Indonesia, belum tentu yang MiniEV. Kita masih harus lihat keinginan konsumen, riset dan survey,” tegasnya.