Sok standar bawaan motor umumnya tidak bisa mengakomodir hal tersebut, karena didesain ‘mati’ atau tanpa setelan seperti preload, damper, dll.
Nah karena sok standar tidak bisa disetel, tidak sedikit pula yang kreatif dalam memodifikasi.
Salah satunya Romandono dari Joko Shock Jaya. Bengkel spesialis sokbreker yang berlokasi di bilangan Pondok Cabe, Tangerang Selatan ini, biasa mengcustom baik suspensi standar maupun suspensi aftermarket. Disesuaikan dengan keinginan pemilik motor.
Kala mengoprek sok depan bawaan motor, ia memodifikasi komponen-komponen dalam suspensi.
Baca Juga: NMAX Korban Riset Bengkel, Jadi 200 Cc, Tenaga Gahar Sentuh 20 Dk!
Seperti lubang suling, per dan olinya. Contoh modifikasi lubang suling sok, dengan mengecilkan ukurannya, bisa membuat rebound jadi lebih lambat.
Sebaliknya dengan memperbesar lubang, sirkulasi oli jadi lebih cepat. Membuat bantingan terasa lebih empuk.
Bicara oli sok, bisa ditambahkan untuk membuat bantingan suspensi lebih kaku. Tapi jumlahnya tidak bisa terlalu banyak, hanya sekitar 5-10 ml saja.
Satu lagi dengan mengganti per sok. Dono menambahkan, untuk per yang ulirnya lebih rapat akan terasa lebih keras dan sebaliknya, per lebih renggang jadi lebih empuk.