Mau Upgrade Sokbreker Motor? Nih Tahapan yang Benar Menurut Ahlinya

Antonius Yuliyanto - Minggu, 7 November 2021 | 14:15 WIB

Sokbreker merupakan salah satu komponen di motor yang sering diupgrade atau diganti (Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com - Suspensi merupakan komponen penting dalam menunjang pengendalian.

Suspensi standar yang terdapat pada motor, umumnya sudah melalui sederet riset dan pengembangan serta pengetesan.

Sehingga, setingan default sebenarnya cukup dalam menunjang pengendalian motor standar untuk berkendara sehari-hari. Namun, ada kalanya suspensi standar dirasa kurang mumpuni.

Penggantian suspensi baik depan maupun belakang pun jadi hal yang lumrah dilakoni.

Aant/otomotifnet.com
Sokbreker bawaan motor sering dianggap kurang memuaskan, jadi diganti

Baca Juga: XMAX Pasang Brembo Kuning dan Sokbreker Ohlins, Semua Akibat Ketipu Tampang!

Lantas kondisi apa sebenarnya yang mengharuskan pemilik motor untuk mengganti atau mengupgrade suspensi mereka?

“Kalau orang mau upgrade suspensi, sebenarnya pertama tidak perlu ganti. Karena sesuai dengan agresifitas bawanya (cara membawa motornya-red)."

"Begitu dia makin agresif, tentu dia akan perlu kenyamanan (dalam membawa motor-red),” buka Eddy Saputra, Direktur PT Sena Autopart selaku distributor resmi suspensi Ohlins di Indoensia.

“Baru dia di situ boleh mikir, kalau mau upgrade suspensi bisa ganti full atau spring kit dulu,” tambah pria ramah ini.

Seting suspensi yang paling basic yaitu preload. Meski belum semuanya, tetapi rata-rata motor baru sudah memiliki fitur setelan preload di suspensi belakang.

Dalam seting preload utamanya disesuaikan dengan bobot pengendaranya.

“Penggunaan jalan raya, orang biasa seting kompresi sama rebound. Sebenarnya preload dulu yang penting, disesuaikan dengan berat pengendaranya, terus sendiri atau boncengan,” terang Eddy.

Eddy menerangkan gampangnya untuk penggunaan di jalan raya preload disetel lebih empuk, sedangkan untuk balap lebih keras.

Aant/otomotifnet.com
Beberapa motor dilengkapi sokbreker dengan setelan preload

Baca Juga: Motor Ini Bobotnya 408 Kg, Pakai 3 Sokbreker, Rasanya Nyaman Banget!

Setelan preload bisa dilakukan pada suspensi belakang dengan kunci khusus. Biasanya ada 5 tingkat penyetelan. Kemudian baru dilanjut dengan compresion dan rebound.

Menurutnya penggantian suspensi juga disesuaikan dengan budget. Upgrade pertama-tama bisa dengan mengganti spring kit dulu.

Kalau dirasa cukup memperbaiki performa, berarti sudah cukup. Kalau budget berlebih boleh ganti full satu unit suspensi aftermarket yang punya setelan/adjustable.

Jadi pola upgradenya, semakin cara berkendaranya lebih agresif maka perlu setingan ulang lagi untuk menyesuaikan.

Sok standar bawaan motor umumnya tidak bisa mengakomodir hal tersebut, karena didesain ‘mati’ atau tanpa setelan seperti preload, damper, dll.

Nah karena sok standar tidak bisa disetel, tidak sedikit pula yang kreatif dalam memodifikasi.

Salah satunya Romandono dari Joko Shock Jaya. Bengkel spesialis sokbreker yang berlokasi di bilangan Pondok Cabe, Tangerang Selatan ini, biasa mengcustom baik suspensi standar maupun suspensi aftermarket. Disesuaikan dengan keinginan pemilik motor.

Kala mengoprek sok depan bawaan motor, ia memodifikasi komponen-komponen dalam suspensi.

Rangga/otomotifnet.com
Cartridge kit untuk mengganti internal sok depan, sebagai langkah terakhir sebelum ganti satu unit utuh

Baca Juga: NMAX Korban Riset Bengkel, Jadi 200 Cc, Tenaga Gahar Sentuh 20 Dk!

Seperti lubang suling, per dan olinya. Contoh modifikasi lubang suling sok, dengan mengecilkan ukurannya, bisa membuat rebound jadi lebih lambat.

Sebaliknya dengan memperbesar lubang, sirkulasi oli jadi lebih cepat. Membuat bantingan terasa lebih empuk.

Bicara oli sok, bisa ditambahkan untuk membuat bantingan suspensi lebih kaku. Tapi jumlahnya tidak bisa terlalu banyak, hanya sekitar 5-10 ml saja.

Satu lagi dengan mengganti per sok. Dono menambahkan, untuk per yang ulirnya lebih rapat akan terasa lebih keras dan sebaliknya, per lebih renggang jadi lebih empuk.

Yang paling penting panjangnya harus sama dengan per standar agar tidak menekuk.

Yang patut diingat modifikasi atau custom suspensi standar, memang tidak bisa disamakan dalam hal kemudahan setingan dengan unit suspensi aftermarket utuh.

Custom sok standar juga dirasa lebih terjangkau bagi yang berbudget minim. Tapi dari sisi performa masih bisa bersaing karena disesuaikan sesuai kebutuhan.

Namun, lagi-lagi jangan samakan performanya dengan sok aftermarket high-end dengan sederet penyetelan nan canggih.

Rangga/otomotifnet.com
Salah satu modifikasi suspensi standar dengan menambah atau mengganti oli sok

Baca Juga: PCX 160 Jadi 173 Cc, Pasang Forged Piston 63 Mm, Tenaga Naik Segini

Selain modifikasi internal suspensi standar, Anda dapat juga mengcustom komponen pendukung. Selain mengganti oli sok, dapat pula menambah preload adjuster.

Setelan aftermarket tersebut cukup umum ditemukan dan dipasang di bagian atas batang suspensi depan.

Preload adjuster dapat diputar untuk menyesuaikan tingkat kekerasan per sesuai dengan keinginan.

Untuk penggunaan yang lebih advance seperti pemakaian di trek, Eddy menyarankan sekalian mengganti internal sok depan dengan cartridge kit. Dengan komponen tersebut, preload dan damper dapat disetel.

Nah, apabila ingin mengganti suspensi standar dengan barang aftermarket, perhatikan juga ukurannya.

Harus memiliki ukuran yang sama dengan bawaan motor atau minimal mirip. Hal tersebut karena akan mempengaruhi center of gravity motor.

“Kalau lebih tinggi motor kurang stabil udah pasti, karena titik tumpu lebih banyak di depan,” terang Yohan dari Kotix Suspension.

Rangga/otomotifnet.com
Adjuster preload aftermarket dapat langsung dipasang di bagian atas batang sokbreker

So bagaimana? Anda pilih mengganti satu unit suspensi dengan produk aftermarket tapi biaya yang dikeluarkan lebih besar, atau memanfaatkan perangkat bawaan motor meski harus mengcustom beberapa part dahulu?

Manapun yang dipilih, sesuaikan dengan kebutuhan ya! Rangga

Ohlins Indonesia : (021) 316-1606/0877-8822-2067
Joko Shock Jaya : 0813-8897-6438
Kotix Suspension : 0819-0722-2915