Oiya, dapur pacu All New Brio Satya ini masih sama dengan versi sebelumnya (Brio buntut rata).
Yaitu menggunakan mesin L12B berkapasitas murni 1.199 cc, 4 silinder segaris, SOHC 16 katup, i-VTEC dengan DBW.
Bahkan rasio kompresi masih sama di 10,3 : 1, serta output tenaga dan torsi maksimumnya juga tercatat sama, yaitu 88,7 dk di 6.000 rpm dan 110 Nm di 4.600 rpm.
Namun ketika kami jajal berakselerasi dari diam hingga mencapai 100 km/jam, sanggup melesat hanya selama 12,8 detik saja.
Baca Juga: Brio dan HR-V Masih Jadi Terfavorit, Penjualan Honda Terus Meningkat
Raihan ini lebih cepat 0,5 detik dari generasi sebelumnya yang notabene bobotnya lebih ringan 20 kg.
Begitu pula ketika kami coba jajal berakselerasi dari 0 – 402 meter, perolehan waktunya hanya 19,2 detik atau lebih cepat 0,2 detik dari Brio Satya terdahulu yang menoreh 19,4 detik. Padahal bahan bakarnya sama-sama pakai RON 90.
Kekaguman kami berlanjut lagi ketika menguji konsumsi BBM-nya. Secara logika, dengan dapur pacu sama namun bobot kendaraan lebih berat, pastinya bakal lebih boros.
Namun yang kami dapatkan, untuk pemakaian dalam kota dengan average speed 23,5 km/jam, mampu meraih 14,4 km/liter.