Otomotifnet.com - Pengguna Vespa modern banyak yang melakukan ubahan mesin demi meningkatkan performa.
Dari bore up, ganti noken as racing sampai membesarkan klep, yang tentu butuh asupan bensin lebih deras dibanding standarnya.
Untuk menambah debit bensin, bisa pakai piggyback atau ganti ECU aftermarket jenis standalone.
Nah apa saja pilihannya? Banyak nih, dari ratusan ribu sampai jutaan.
IQUTECHE
Pertama ada fuel adjuster buatan dalam negeri berlabel Iquteche, yang menjajakannya Seventeen Garage (SG) yang ada di bilangan Galaxy, Bekasi.
Baca Juga: Scarlet Racing Bikin Tromol Buat Vespa Klasik Nih, Model Dual Tone, Rp 300 Ribuan Aja
“Debit bensin diatur dalam 3 setelan. Jadi ada Low, Mid, dan High yang bisa diatur pakai obeng. Tapi limiter belum bisa diatur,” sebut Yudi Hermawan, mekanik andalan SG.
Setingan Low 0-3.500 rpm, Mid 3.501-7.000 rpm, dan High 7.001 rpm hingga limiter.
“Jadi setingnya borongan, gak detail. Bisa juga dipantau dari hp pakai aplikasi, jadi kelihatan rpm secara real time,” tambah Pede, panggilannya.
Harga pasang beserta seting Iquteche Rp 850 ribu saja.
POLINI & MALOSSI
Kedua piggyback ini dari negeri pizza, ada Malossi Force Master 2 dan Polini yang didatangkan oleh PT Scooter VIP, distributor resmi keduanya di Indonesia.
Baca Juga: Siapin Dana Segini, Vespa 2-Tak Anti Ngebul dan Tak Bersuara Lagi
Fitur utama Malossi tentu saja mengatur debit bensin dalam 3 parameter seperti Iquteche.
Mulai dari Low, Mid, dan High yang diputar menggunakan obeng kecil.
Malossi memiliki 4 pilihan mapping yang dapat diatur menggunakan obeng kecil.
Map 0 untuk pengguna bore up kit Malossi tapi knalpot, kepala silinder, camshaft, dan filter udara standar.
Map 1 jika pakai bore up kit dan knalpot Malossi. Map 2 untuk pengguna bore up kit dan camshaft Malossi, map 3 untuk yang pakai bore up kit, camshaft dan knalpot Malossi.
Polini meski tidak punya fitur pilihan Maps, tapi setingnya lebih presisi karena bisa diatur per 200 rpm.
Baca Juga: Vespa GTS Super 150 Gampang Terbang, Bore up 200 cc Hingga Klep Titanium
“Polini punya fitur auto-adjust menyesuaikan spesifikasi mesin. Bisa juga disetel manual pakai joystick yang terdapat di piggyback,” Dennil Sagita, CEO PT Scooter VIP.
Piggyback Polini dibanderol Rp 3,285 juta sedangkan Malossi Rp 4,5 juta, “Keduanya gak bisa menaikkan limiter,” tutup Dennil yang berkantor di Grand Galaxy City Business Center Blok RGB/27, Jl. Boulevard Raya Timur, Bekasi sambil menyebut keduanya ada garansi 1 tahun.
DYNOJET
Berikutnya ada piggyback Dynojet asal Amerika, yaitu Power Commander V (PCV) yang disediakan Sportisi Motorsport.
“PCV gak ada yang khusus Vespa. Jadi pakai dari motor lain yang 1 silinder juga. Karena pada dasarnya fungsi sama. Selama hanya mengatur fuel mapping,” buka Koko Adiyaksa, Manager Sportisi Motorsport yang ada di Rawamangun, Jaktim.
Baca Juga: Enggak Usah Bongkar Mesin Mas, Filter Oli Vespa Matik Mirip Mobil Ada di Sini
“Keunggulannya quality, hasil setingan lebih paten, dan stabil. Produk lain ada yang setingannya bisa berubah sendiri,” lanjut Koko.
PCV bisa mengatur debit bensin per 250 rpm, mau lebih presisi? Bisa tambah modul auto tune agar setingan debit bahan bakar lebih presisi sesuai yang diinginkan mesin.
“Harga untuk Vespa Rp 6 juta sudah berikut jasa pasang dan seting di atas mesin dyno."
"Kalau mau pakai auto tune tambah Rp 4,9 juta. Ada garansi 1 minggu dari kami jika alat trouble, setelah itu garansi 1 tahun dari Dynojet,” tutupnya.
aRACER
Kalau mau yang lebih advanced bisa tengok ECU aftermarket asal Taiwan yaitu aRacer yang disediakan oleh Ultra Speed Racing (USR), “Tipenya aRacer RC Mini 5 yang bisa di-tuning dalam bentuk 2 dimensi,” ujar Freddy A. Gautama owner USR.
Baca Juga: Siapkan Pabrik, PID Janjikan Vespa Rakitan Lokal Mengaspal Tahun Depan
Fitur unggulannya adalah target AFR, “Tinggal gas saja di atas dyno, nanti base map akan berubah mengacu ke target AFR."
"Jadi sangat mudah dan cepat, bisa cuma 10 menit aja,” jelas Freddy yang lebih sering berada di USR Gading Serpong, Ruko Bavaria Jl. Fatmawati, No. 26A, Paramount Serpong, Tangerang.
Ada juga fitur backfire yang membuat knalpot ‘nembak’ disertai semburan api pada rpm yang ditentukan.
Lalu fitur idle loop untuk mengatur suara dentuman knalpot saat langsam.
Fitur lainnya RC Mini 5 sudah ada data log untuk mengetahui kinerja mesin saat full performance, juga bisa mengetahui malfunction sensor pada motor.
aRacer RC Mini 5 untuk Vespa harganya Rp 3,9 juta, sudah termasuk dengan koil khusus tipe TCI.
Baca Juga: Ganti Knalpot Racing di Vespa Matik Nembak-nembak, Ada 3 Solusinya
Tuning ECU ini menggunakan smartphone iOS atau Android yang perlu ditebus Rp 219 ribu.
“Ada aplikasi gratis tapi hanya untuk memonitor kinerja mesin, kalau yang berbayar bisa digunakan untuk tuning."
"Semua parameter akan terlihat mulai dari suhu mesin, speed, rpm, dan banyak lagi,” tutupnya.
Ultra Speed Racing: 0821-1285-8080
Seventeen Garage: 0856-103-3538
Scooter VIP: 08586-633-3333
Sportisi Motorsport 0878-8914-2380