Otomotifnet.com - Motor bensin bisa dikonversi jadi motor listrik.
Bagi yang tertarik, perlu dicatat rincian komponen yang dibutuhkan.
Termasuk soal harga komponen sebagai kalkulasi awal.
Seperti kita tahu, komponen paling mahal dari motor listrik yakni baterai.
Sebab harganya bisa setengah dari total biaya konversi motor bensin ke listrik.
Baca Juga: Bengkel Konversi Motor Bakar ke Listrik Bisa Dapat Sertifikat Dari Menhub, Berikut Ini Syaratnya
"Untuk motor listrik lebih cocok pakai baterai 60 V dan 72 V," buka Ady Siswanto, Owner Dyvolt EV Shop, bengkel spesialis ubah motor listrik beberapa waktu lalu.
"Harga baterai motor listrik sebenarnya menyesuaikan budget (dana), tapi kalau mau paling murah mulai dari Rp 4 jutaan," jelas Ady saat ditemui di sela-sela Indonesia Electric Motor Show (IEMS 2021).
Ada dua jenis motor listrik yang biasanya digunakan sebagai motor penggerak.
"Ada hub motor dan mid engine, kalau hub motor posisi motor listriknya berada di pelek menjadi satu dengan teromol. Harganya bervariasi tergantung dari Watt-nya," jelas Ady.
"Motor listrik hub motor 1.000 Watt harganya mulai Rp 2,9 jutaan," tambahnya.
Sedangkan motor listrik mid engine dibanderol lebih mahal.
"Motor listrik mid engine 3.000 Watt harganya Rp 7,5 juta, tipe ratio Rp 8,5 juta dan 4.000 Watt Rp 15 juta," jelas Ady.
Pada motor listrik terdapat control module, fungsinya mirip seperti electronic control unit atau ECU di motor bensin injeksi.
"Control module sendiri dibedakan melalui nilai Ampere (A) ada 50A, 70A hingga 100A, harganya mulai dari Rp 1,2 juta sampai Rp 4 jutaan," tuturnya Ady yang workshopnya di Gang Kicil, J H. Nalam No.17A, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.
Jadi segitu estimasi biaya yang dikeluarkan buat konversi motor bensin ke listrik.