Otomotifnet.com - Bikiin bahaya pengguna jalan lain, empat bus yang dikemudikan sopir 'nakal' ditindak tegas anggota Satlantas Polres Lamongan karena melawan arus.
Untuk hari Senin (6/12/2021) ini saja, setidaknya ada 4 bus yang ugal-ugalan ditilang.
Sikap tegas anggota Sat Lantas Polres Lamongan itu bermaksud membuat efek jera pengemudi bus, karena ulahnya membahayakan pengguna jalan yang lain.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Lamongan, Ipda Endro Widodo membenarkan jika dalam sehari ini pihaknya telah menindak 4 sopir bus antar kota yang kedapatan ngeblong di ruas jalan berlawanan arah.
Para sopir ini sengaja ngeblong dan kedapatan melanggar garis marka jalan tidak terputus di jalan poros nasional.
Ke 4 bus ini, kata Endro, kedapatan melanggar saat ada perbaikan jalan mulai dari Desa Pondok, Kecamatan Deket sampai perbatasan Lamongan-Gresik.
"Betul, hari ini kami lakukan penindakan terhadap 4 bus yang kedapatan ngeblong atau melanggar garis marka jalan tidak terputus di jalan poros nasional mulai dari Pondok sampai dengan perbatasan Lamongan-Gresik," kata Endro Widodo saat dikonfirmasi wartawan, Senin (6/12/2021).
Baca Juga: Kebelet Pipis Bikin Lupa, Bus TransJakarta Jalan Sendiri, Bonyok Cium Tembok dan Tanah
Ke 4 bus ini, menurut Endro, kedapatan ngeblong pada jam-jam sibuk, yaitu sekitar pukul 06.30 WIB pagi dan ngeblong dari arah timur atau dari arah Surabaya menuju ke Lamongan dengan memanfaatkan ruas lajur sebelahnya menuju Surabaya.
"Kami tindak, kami tilang," tandasnya.
Endro yang melihat kejadian ini bersama anggotanya, langsung menghentikan laju bus yang sangat meresahkan pengguna jalan lainnya tersebut.
Saat dihentikan, walaupun terlihat secara kasat mata bus tersebut melakukan pelanggaran, sesuai prosedur penindakan, petugas memeriksa kelengkapan surat-surat sopir bus tersebut.
"Sebelum melakukan penindakan, kami tetap terapkan SOP, dengan tetap memeriksa kelengkapan berkendara kepada pengemudi bus tersebut," kata Endro.
Endro menyesalkan ulah sopir bus, karena sangat membahayakan bagi para pengguna jalannya lainnya dan ternyata masih banyak sopir yang melakukan aksi ngeblong ini.
Selain itu, cara ngeblong juga menyebabkan arus lalin macet lantaran dari ada kendaraan yang muncul dari arah berlawanan.
Pihaknya berharap, masyarakat berani melaporkan kepada aparat kepolisian jika melihat langsung kejadian serupa, baik bus maupun kendaraan lain.
Ia mengimbau untuk tetap utamakan keselamatan berkendara, stop Kecelakaan, stop pelanggaran dan patuhi setiap rambu-rambu lalu lintas yang ada. Keselamatan untuk kemanusiaan.
Sekedar diketahui, perbaikan jalan nasional di Desa Pondok, Kecamatan Deket hingga perbatasan Lamongan-Gresik yang masih berlangsung hingga kini.
Diketahui banyak kendaraan melakukan aksi ngeblong. Aksi ngeblong bus ini juga sempat terekam kamera warga dan viral di media sosial.