PERFORMA
Nah ubahan paling banyak ternyata ada pada sektor mesin, sampai Forza 250 2021 ini ikut mendapatkan embel-embel eSP+.
Yang pertama tensioner keteng, tidak lagi mekanis, tapi sudah hydraulic memanfaatkan tekanan oli mesin.
Kelebihannya jadi lebih minim getaran juga gesekan. Persis milik PCX 160!
Diameter piston menyusut jadi 67 mm, tapi dikombinasi langkah 70,7 mm dan adanya balancer pada kruk as yang berfungsi mengurangi vibrasi mesin.
Suhu serta pelumasan piston lebih optimal karena adanya oil jet yang siap menyemburkan oli ke bagian bawah piston.
Baca Juga: Forza 250 Model 2021 Diuji Di Atas Dyno, Top Speed Tembus 155 Km/Jam!
Karena itu, kapasitas oli mesin lebih banyak 100 ml dan oil pump diubah, kali ini menggunakan dual rotor untuk memastikan seluruh tekanan oli berkaitan piston oil jet dan hydraulic tensioner bisa bekerja optimal.
Di kepala silinder juga ada ubahan pada lubang knalpot, di mana yang tadinya melengkung kini menjadi lurus agar flow gas buang lebih efisien.
Di area lain ada diameter pulley yang lebih besar dan perbandingan gear ratio yang lebih ringan. Banyak kan?
Karena perubahan tersebut, klaim tenaga maksimal justru berkurang, dari yang mulanya 23,1 dk kini hanya 22,7 dk.
Tapi torsi tetap 24 Nm. Sayangnya bobot mesin pun naik, dari 41,3 kg menjadi 43,2 kg.
Baca Juga: Skutik Sekelas XMAX dan Forza Juga Bisa Kena Gredek, Ini Lho Sumber Penyakitnya