Otomotifnet.com - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menjanjikan PPnBM 0 persen bakal diperpanjang secara permanen.
Artinya tahun depan bakal tetap berlaku diskon pajak PPnBM.
Meski begitu, Menperin Agus memberikan tantangan yang harus menjadi perhatian utama industri otomotif. Yakni Mitigasi perubahan iklim, penurunan polusi udara dan suara.
Serta konservasi energi melalui penggunaan energi baru dan terbarukan. Hal tersebut telah mendorong transformasi sektor transportasi menuju ke arah green mobility atau mobilitas hijau yang rendah emisi.
”Kendaraan listrik telah menjadi tren global dan secara masif telah digunakan dalam mobilitas perkotaan,” jelas Menperin Agus.
Kendaraan listrik tidak hanya secara signifikan mengurangi emisi CO2 dan emisi gas rumah kaca lain, namun juga menawarkan suatu moda transportasi yang nyaman, efisien, mudah digunakan, berkelanjutan, serta meningkatkan gaya hidup atau lifestyle.
”Kemudian pada kesempatan ini, saya memberikan tantangan kepada industri otomotif agar tahun depan, kita sudah mampu memproduksi kendaraan roda empat, baik itu hybrid maupun EV di Indonesia,” tandasnya.
Baca Juga: Angin Segar Prospek Cerah, Tantangan Industri Otomotif Tahun 2022
Ia melanjutkan, bentuk sustainability pada sektor otomotif tidak berhenti di situ. Pemerintah masih ingin melihat industri mengembangkan teknologi baru, bahan atau materi yang ramah lingkungan.
”Serta inklusivitas yang berkelanjutan dalam produksi kendaraan bermotor,” terangnya, disela pembukaan pameran GIIAS Surabaya.