Dalam Suhu Mesin Segini, Elektroda Busi Bisa Meleleh Seperti Plastik

Irsyaad W,Ryan Fasha - Senin, 13 Desember 2021 | 08:30 WIB

Meski belum mencapai 20.000 km, jika elektroda busi terlihat aus, segera ganti baru (Irsyaad W,Ryan Fasha - )

Otomotifnet.com - Meski berbahan dari nikel, platinum dan iridium, elektroda busi bisa meleleh seperti plastik.

Mengenai penjelasannya dibeberkan oleh Diko Oktaviano, Technical Support Product Knowledge PT NGK Busi Indonesia.

Menurutnya, elektroda pada ujung busi bisa meleleh dalam kondisi mesin bermasalah seperti overheat.

"Busi itu sangat berhubungan dengan panas yang dihasilkan mesin mobil," buka Diko.

"Panas tinggi di atas normal akan membuat elektroda busi mengalami meleleh," tambah Diko.

Baca Juga: Dipakai All New Avanza, Ini Sebab Busi Iridium Tahan Sampai Ribuan Kilometer

NGK Busi Indonesia
Elektroda busi tertutup kerak deposit

Suhu mesin saat mengalami overheat paling tinggi berada di kepala silinder.

Oleh karena itu, busi menjadi komponen yang paling terdampak.

Tingginya suhu di kepala silinder dan ruang bakar inilah memicu elektroda busi meleleh.

Sebagai informasi, titik lebur bahan nikel ada di angka 1.455 derajat Celcius.

Sementara platinum di angka 1.768 derajat Celcius.

Sedangkan iridium 2.446 derajat Celcius.

"Jadi bisa dibayangkan kalau sampai busi meleleh berarti panas yang terjadi pada ruang bakar melebihi suhu tersebut," jelas Diko.

Tapi tenang, kasus busi meleleh jarang terjadi asalkan sistem pendingin mesin dalam keadaan normal.