Otomotifnet.com - Toyota Hilux milik relawan SAR UNS Solo akhirnya ditemukan setelah terkubur lahar dingin gunung Semeru, Jawa Timur.
Kondisinya begitu memilukan, sekujur bodi hingga kabin penuh dengan pasir.
Hal ini lantaran Hilux tersebut sudah terkubur di dalam pasir setinggi 3 meter.
Alhasil, proses evakuasi sampai menggunakan dua eskavator untuk menariknya keluar, (10/12/21) lalu.
Relawan dari IOF Solo Raya, Mujiyo mengatakan, pihaknya sempat menemukan kesulitan saat proses evakuasi Toyota Hilux tersebut.
Baca Juga: Terkubur Separuh, Toyota Hilux SAR UNS Solo Disapu Lahar Dingin Semeru, Begini Ceritanya
Sebab, saat ditemukan, Hilux tersebut sudah terkubur dengan pasir yang sudah mengeras dengan ketinggian mencapai 3 meter.
"Pas ditemukan kondisinya sudah hancur lebur. Walaupun masih berbentuk mobil tapi bisa dibilang sudah amburadul," jelasnya dikutip dari TribunSolo.com, (11/12/21).
Mujiyo menjelaskan, Toyota Hilux tersebut terjebak banjir lahar dingin gunung Semeru berupa pasir dan batu, (7/12/21).
Menurutnya, hampir seluruh bodi sudah remuk. Bahkan gardan belakang juga sudah dalam keadaan terlepas.
Terlihat dari foto, roda belakang kiri melintir serong ke dalam.
Hampir semua kaca juga pecah, sehingga material pasir masuk ke kabin.
"Rencananya nanti mau saya tarik ke Solo, dikembalikan. Hari ini nanti (11/12/21) sore diderek ke sana," terang dia.
Sebelumnya diberitakan, kronologi terjebaknya Toyota Hilux tersebut saat para relawan SAR UNS membantu proses evakuasi warga di wilayah Kamar Kajang, Sumberwuluh, Candipuro, kabupaten Lumajang, Jawa Timur, (7/12/21).
"Relawan UNS berhasil mengevakuasi dua warga yang masih terjebak di kampung, lalu dievakuasi turun ke titik aman," kata Wakil Rektor III Universitas Negeri Surakarta, Prof Kuncoro Diharjo.
"Baru 10 menit berjalan, lahar Semeru turun dan menerjang mobil Satgas Bencana UNS yang bertipe Toyota Hilux 4x4 itu," akunya menekankan.
Baca Juga: Bak Kiamat Kecil, Ini Kondisi Jembatan Gladak Perak yang Putus Diterjang Lahar Dingin Gunung Semeru
Saat melihat lahar dingin tersebut, para relawan lantas berlari menyelamatkan diri dengan meninggalkan Toyota Hilux tersebut
"Di situ berpikir menyelamatkan diri karena kalau lumpur sudah naik tinggi mereka tidak bisa buka pintu dan keluar, itu lebih berisiko," jelas dia.
Dia menambahkan, kabar baiknya seluruh relawan UNS selamat dari lahar dingin meskipun Toyota Hilux satgas UNS Solo akhirnya tertimbun lahar.
"Bayangkan kalau kita tidak bergerak, dua nyawa warga itu selamat atau nggak kan itu kita nggak tahu ya, sesuatu di luar dugaan. Minimal kita sudah berusaha optimal untuk menyelamatkan dua warga," imbuhnya.
Sumber: https://solo.tribunnews.com/2021/12/11/remuk-tak-berbentuk-mobil-relawan-uns-yang-terjebak-lahar-di-semeru-rusak-parah-bak-kecelakaan?page=all