Otomotifnet.com - Sebuah video viral di media sosial yang menunjukan orang kaya songong.
Pengemudi Toyota Land Cruiser Prado memukuli pelajar di parkiran minimarket karena hal sepele.
Dalam rekaman video, berawal Land Cruiser Prado datang ke sebuah minimarket di Jl Pintu Air IV, Medan Johor, Medan, Sumatera Utara.
Land Cruiser tersebut parkir dan sempat menyenggol Suzuki Smash yang ada di depannya.
Kemudian, penumpang Land Cruiser Prado hitam turun memasuki minimarket.
Baca Juga: Pengiring Jenazah Brutal, Pukuli Toyota Rush, Pengemudi Dosen ATI Makassar Dikeroyok
Disusul seorang pelajar mengenakan peci hitam keluar dari dalam minimarket dalam video unggahan akun Instagram @kamerapengawas.id.
Mulai dari sini, pelajar lantas meminta pengemudi Land Cruiser Prado untuk mundur sedikit agar Suzuki Smash miliknya bisa keluar.
Sebab, posisi parkir Suzuki Smash terjepit antara Land Cruiser Prado dan motor di sisi kirinya.
Bukannya memundurkan mobil, pengemudi Land Cruiser Prado berbaju putih dan memakai celanan jeans turun sambil bentak-bentak pelajar tersebut.
Bahkan tangan pengemudi Land Cruiser Prado tersebut melayang ke kepala pelajar tersebut beberapa kali.
Bukan itu saja, pelajar tersebut juga ditendang tanpa membalas perbuatan biadab pengemudi Land Cruiser Prado tersebut.
Tercatat, sebanyak lima kali pukulan dan satu tendangan mendarat ke tubuh pelajar tersebut.
Hasil penelusuran, korban diketahui berinisial FAL (17), warga Medan Johor yang juga siswa kelas XII, Sekolah Swasta Al-Azhar Medan.
Kepala lingkungan II, Kwala Bekala, Budi Sitepu mengatakan penganiayaan terjadi pada 16 Desember 2021 lalu.
Berdasarkan informasi dari keluarganya, FAL mengalami luka akibat ditampar dan ditendang oleh pemilik Toyota Land Cruiser Prado arogan tersebut.
Baca Juga: Ngamuk Sejadi-jadinya, Wanita Berseragam ASN Pecahkan Kaca Hyundai Grand Avega di Ngawi
"Jadi menurut informasi dari keluarganya dia mengalami luka di pipi dan telah divisum," kata kepala lingkungan II, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor.
Sementara itu, keluarga korban pun disebut telah membuat laporan ke Polrestabes Medan.
"Korban sudah buat laporan ke Polrestabes Medan," kata Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Zuhatta, (24/12/21).