Hino Buka Suara Soal Kesiapan Euro4, Begini Fakta dan Riwayatnya

Harryt MR - Selasa, 4 Januari 2022 | 18:50 WIB

Hino nyatakan kesiapannya dalam menyongsong standar emisi gas buang Euro4 (Harryt MR - )

Otomotifnet.com - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) buka suara, dengan menyatakan kesiapannya dalam menyongsong standar emisi gas buang Euro4.

“Dalam fase Hino Road to Euro4 saat ini, berbagai pengembangan kendaraan telah kami lakukan sebagai pemain utama bus dan truk di Indonesia,”

“Hal ini untuk memastikan kesiapan implementasi standar emisi Euro4 tahun depan (2022),” papar Masato Uchida, President Director HMSI.

Seperti diketahui, mulai April 2022 pemerintah Indonesia telah menetapkan setiap produksi kendaraan bermotor mesin diesel tipe baru, diwajibkan memenuhi ketentuan baku mutu emisi gas buang standar Euro4.

Lebih lanjut, Masahiro Aso, Presiden Direktur Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) menegaskan pihaknya akan mematuhi persyaratan, serta memberikan jaminan kualitas atas kendaraan yang dihasilkan, baik untuk pasar ekspor maupun domestik.

“Mematuhi peraturan persyaratan di Indonesia maupun internasional yang dipersyaratkan oleh negara tujuan,” sebut Masato.

Baca Juga: Hino Gagas Customers Satisfaction Contest 2021, Uji Layanan Konsumen

Ia mengatakan, untuk mencapai target emisi gas buang Euro4, setiap kendaraan sebaiknya menggunakan bahan bakar solar, dengan minimal Cetane Number 51 dan kandungan sulfur maksimal 50ppm.

Pihaknya juga telah menjalin kerjasama dengan Pertamina, terkait pasokan BBM Euro4 di awal tahun 2022.

Teknologi mesin diesel Hino diawali pada tahun 1995, Hino menjadi merk komersial yang mengimplementasikan sistem common rail pertama di dunia.

Di Indonesia, sejak 2011 kendaraan bermesin common rail standar Euro2 telah dipasarkan oleh Hino.

Kemudian sejak 2010 hingga kini HMMI telah ekspor lebih dari 15.000 unit ke 27 negara tujuan.

Tercatat di 2017 lebih dari 50% unit ekspor telah berstandar Euro4, dengan negara tujuan Filipina dan Vietnam. 

“Saat ini HMMI telah berpengalaman dalam memproduksi kendaraan Euro4 untuk pasar ekspor, selain itu kami telah mempersiapkan segala fasilitas dan lini produksi di pabrik,”

“Sehingga, ketika Indonesia memasuki era Euro4 di April 2022, HMMI telah lebih dari siap untuk memproduksinya,” lanjut Masahiro.

Baca Juga: Busmania Pasti Senang, Bus Tentrem Bodi Aluminium Bersasis Hino R260 Muncul di GIIAS 2021

Adapun soal komponen tambahan di unit Hino Euro4 diawali dari sistem bahan bakar.

Hino membangun mekanisme 3x penyaringan bahan bakar dengan 1 pre-fuel filter dan 2 main filter.

Penyaringan maksimal ini bertujuan memastikan kualitas dan kebersihan bahan bakar.

Sehingga proses pembakaran lebih sempurna dan engine pun akan lebih tahan lama. 

Supply Pump akan men-supply bahan bakar ke Common Rail system, untuk dinaikkan tekanannya hingga 180-200Mpa.

 “Tekanan tinggi bahan bakar dari injector ini, akan memaksimalkan proses penyalaan bahan bakar,”

“Hino juga telah menyiapkan injector yang telah di-design untuk memiliki ketahanan aus karena tingginya tekanan bahan bakar” ujar Seno Wirdiyawantoro, Head of Product Planning HMSI.

Masih menurut Seno, penerapan full Diamond Like Coating (DLC) sejak Euro2 common rail engine, akan tetap diterapkan pada G4S series injector di engine Euro4.

Baca Juga: HMSI Gelar Uji Ketangguhan Bus Hino RN 285 di Tol Trans Jawa

“Pada G4S series injector Euro4 ini juga memiliki sistem valve baru yang mampu menghilangkan static dan dynamic leak sehingga konsumsi bahan bakar akan lebih baik,” tambah Seno.