Bukan berhenti, pelaku justru kembali melarikan diri ke arah Jl Brigjend Dharsono, kota Cirebon.
"Tersangka tetap mengemudi secara ugal-ugalan, dan kembali menabrak pengendara motor, kemudian kabur lagi," ujar M Fahri Siregar.
Fahri menyampaikan, pelarian RNM terhenti di U Turn Kedawung, Kabupaten Cirebon karena terjebak kemacetan.
Tanpa menunggu lama, massa yang sudah mengejar langsung menyeret RNM keluar kabin.
Tubuhnya berulang kali mendapat bogem mentah dari warga yang sudah emosi.
Selain itu, Polisi juga meyita obeng dan delapan butir obat-obatan terlarang dari CH yang ditinggalkan RNM di kawasan Stadion Bima usai mengancam tukang parkir.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, CH mengakui hendak menganiaya juru parkir di shelter PKL Stadion Bima menggunakan obeng tersebut," kata M Fahri Siregar.
Dalam peristiwa ini terdapat dua korban tabrak lari dan sudah dirawat di RS Permata Cirebon.
Kedua korban ditabrak RNM di dua lokasi berbeda, yakni di kawasan Stadion Bima dan simpang empat Cideng, Kedawung, Kabupaten Cirebon.
Baca Juga: Warga Ngamuk, Avanza dan Pengemudi Dibikin Bonyok, Nekat Maling Kucing Anggora