Konsumen Salah Kaprah Marahi Bengkel Bubut, Protes Soal Bentuk Piston

Mohammad Nurul Hidayah,Irsyaad W - Kamis, 3 Maret 2022 | 12:15 WIB

Blok Silinder pada motor (Mohammad Nurul Hidayah,Irsyaad W - )

Makanya wajar saat piston ditanam ke blok silinder akan memiliki celah berbeda.

Mengenai bentuk asli piston ini dijelaskan Tomy Huang, CEO Bintang Racing Team (BRT).

Pertama ia mengatakan, diameter atas (dome) piston selau lebih kecil dari bagian bawah.

"Diameter bagian atas piston selalu lebih kecil 0,5-0,7 mm dibanding bagian bawah," yakin Tomy.

"Kalau sama besar dengan bawah, ring piston tidak akan bisa mekar," tambahnya.

Kedua, bentuk asli piston tidak bulat, melainkan oval.

Aant/otomotifnet.com
Ukuran piston All New Honda BeAT mungil, cuma 47 mm

"Piston motor keluaran terbaru bentuknya lebih oval," terangnya.

"Jadi yang bersentuhan dengan liner hanya dua bagian saja, tidak semuanya," ungkap Tomy.

Ketiga, panjang sisi piston itu tidak sama antara bagian in dan ex.

"Itu dinamakan offset piston." kata Tomy yang workshopnya di Jalan Raya Sirkuit Sentul No. 84, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat.

"Jadi kalau diukur dari pin piston, diameter ke kiri dan kanannya itu berbeda," tuturnya.

Karena bentuk piston tidak bulat, makanya posisi saat pemasangan tidak boleh tertukar antara posisi in dan ex.

"Kalau tidak ada tandanya, tinggal ukur saja dari pin piston," imbaunya.

"Hasil pengukuran yang angkanya lebih besar itu berarti posisinya di arah exhaust," ujarnya.

Terakhir, bidang sentuh piston dengan liner yang semakin sedikit di piston motor keluaran terbaru.

"Yang bersentuhan itu hanya sekitar 9 mm saja," bebernya.

"Ini dinamakan piston highspeed, namun kekurangannya piston jadi lebih longgar dan berisik," tandasnya.

Baca Juga: Masuk Akal, Alasan Bengkel Bubut Saranin Oversize Piston Langsung 50 Bukan 25