Otomotifnet.com - Toyota Kijang ‘Buaya’ generasi pertama bisa dikatakan model yang legendaris.
Model andalan Toyota ini pada zamannya bisa tak hanya dipakai sebagai alat transportasi keluarga namun juga andal dalam urusan niaga.
Namun kini populasi Kijang ‘Buaya’ dengan kondisi yang prima bisa disebut langka.
Beruntung tim Otojadul mendapatkan satu Kijang ‘Buaya’ pikap yang penampilannya cantik.
Cule, panggilan akrab sang empunya Kijang Buaya ini bercerita panjang proses membangun Kijang kelahiran 1980 ini di kanal Youtube Otojadul.
“Beberapa tahun lalu memang sengaja mencari pikap jadul buat koleksi sekaligus angkutan konveksi,” terang pengusaha muda ini.
Didapatkan dari kota Banyumas, Jawa Tengah dalam kondisi bahan.
Lantaran kesulitan mendapatkan komponen body parts asli, pikap ini dibangun dengan konsep resto custom.
“Saya bangun tak sekadar tampilan yang segar dipandang, namun juga andal dibawa jalan-jalan,” jelas Cule.
Proses restorasi pun dilakukan beberapa tahun, mulai dari peremajaan bodi, cat, bagian bak.
Lantas untuk kaki-kakinya, “Saya juga bikin sedikit nakal, diceperin dan pelek pakai Toms Igetta,” kata Cule lagi.
Soal dapur pacu pun ia remajakan, “Kalau sebelumnya pakai mesin 1.300 cc, saya ganti dengan mesin 1.500 cc, termasuk mengganti radiator, memasang sistem AC hingga electric power steering (EPS),” jelas Cule lagi.
Setelah kelar proses restorasi, Cule malah kerap wara-wiri dengan Buaya-nya ini ke acara meet up, bahkan bak Kijangnya 'haram' dipakai angkut barang.
Nah, bagaimana cerita selengkapnya soal membangun Kijang pikap ‘Buaya’ ini, tonton videonya di bawah ini ya.