Otomotifnet.com - Toyota Kijang kapsul hitam bernomor polisi D 1058 ZS mengalami rusak berat dan diberi garis polisi di tepi jalan Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (4/3/2022).
Mobil tersebut diamankan polisi setelah diamuk massa lantaran menabrak puluhan motor, satu angkot dan kios bakso dari mulai jalan di wilayah Kutawaringin, Soreang hingga Margaasih, Kabupaten Bandung pada Jumat pagi.
Bahkan, video aksi ugal-ugalan Kijang tersebut terekam kamera warga dan viral di media sosial.
Bak film action, pelarian Kijang hitam tersebtut terhenti setelah menabrak kios bakso warga.
Kanit Laka Satlantas Polesta Bandung, AKP Zazid, menjelaskan mulanya Kijang tersebut menabrak angkot di Desa Cipatik, Kecamatan Kutawaringin.
"Kejadian itu melibatkan angkot dan kijang hitam. Kami menerima laporan dari Polsek Soreang. Saat datang ke TKP kijang tak ada, yang ada hanya angkot," kata Zazid saat dihubungi (4/3/2022).
Bukannya berhenti, pengemudi Kijang tersebut terus tancap gas sampai dikejar sejumlah warga.
Dalam pelariannya hingga wilayah Kota Cimahi, mobil Kijang itu menabrak banyak motor, termasuk yang dikendarai polisi.
Polisi setempat pun yang mendapat informasi adanya kejadian tabrak lari ikut melakukan pengejaran.
Pengemudi Kijang berwarna hitam tersebut telah diamankan di Polsek Margaasih.
Ia merupakan warga Katapang, Kabupaten Bandung, yakni AG (28).
Selanjutnya tersangka dan perkara kecelakaan lalu lintas ini akan ditangani Polesta Bandung.
Sebab, kecelakaan pertama terjadi di wilayah hukum Polresta Bandung.
Zazid belum bisa memastikan pengemudi Kijang itu dalam keadaan mabuk.
"Untuk masalah itu harus uji labolatorium dulu," jelasnya.
Kanit Lantas Polsek Margaasih, AKP Yudi Hariyanto, membenarkan kejadian tabrak lari mobil Kijang hitam terhadap puluhan motor ini.
Ia mengatakan, kejadian tersebut bermula saat mobil tersebut melintas di sekitar Pasar Dimensi dengan kecepatan tinggi dan tidak wajar.
"Kemudian setelah beberapa lama, banyak laporan dari masyarakat yang memberitahukan bahwasannya mobil ini telah melakukan tabrak lari (angkot) di sekitar Kabupaten Bandung," ujarnya saat ditemui di Mapolsek Margaasih, Jumat (4/3/2022).
Setelah mendapat laporan terkait kejadian itu, pihaknya langsung melakukan pengejaran.
Namun, saat dikejar petugas, mobil itu juga menabrak motor polisi di sekitar Rancamalang, Margaasih.
"Akhirnya mobil itu menabrak warung, tapi melarikan diri lagi, kemudian melakukan putar balik di sekitar Rancamalang Margaasih," kata Yudi.
Akibat kejadian tersebut, kata Yudi, sebanyak 30 motor mengalami kerusakan dan sejumlah orang mengalami luka.
Namun, terkait korban luka itu pihaknya masih melakukan pendataan.
Menurutnya, sopir mobil tersebut ugal-ugalan seperti itu diduga panik saat dikejar massa.
Beruntung amukan massa bisa dihentikan karena sopir langsung diamankan ke Mapolsek Margaasih.
"Untuk tindak lanjutnya kami berkoordinasi dengan Polresta Bandung karena TKP awalnya ada di sana," ucapnya.
Saat kejadian itu, Yudi memastikan bahwa sopir tersebut hanya sendiri atau tidak mengangkut penumpang sehingga untuk saat ini sopir tersebut langsung diamankan.
Baca Juga: Mencekam! Kijang Kapsul Digempur Massa di Bandung, Kaca Remuk Dihajar Helm