Otomotifnet.com - Dikira lagi di sirkuit Mandalika, puluhan Anak Baru Gede (ABG) ini nekat pakai area kantor DPRD buat balapan.
Puluhan ABG ini mengitari gedung DPRD Nunukan, Kalimantan Utara yang punya aspal mulus.
Bak berpacu di sirkuit, mereka saling mendahului tanpa adanya pengaman apapun di lokasi balap liar.
"Kami baru tahu ada aksi balap liar. Karena ternyata, anak-anak remaja tersebut melakukan aksinya saat kami semua para Anggota DPRD, pulang kantor," ujar Ketua DPRD Nunukan Hj Rahma Leppa Hafid (23/3/2022).
Sebagai Ketua DPRD, Leppa menilai, aksi balap liar tersebut dirasa dilematis.
Terlebih, tak ada pengaman yang meminimalisir efek benturan, sehingga saat jatuh dan terluka, Ketua DPRD tentu akan menjadi salah satu orang yang dimintai keterangan oleh Polisi nantinya.
"Kebetulan gerbang kantor DPRD rusak tidak bisa ditutup. Nanti saya akan coba bicarakan dengan Setwan, bagaimana baiknya. Apakah ada sekuriti yang disiapkan untuk mencegah kegiatan balapan liar, atau seperti apa. Yang jelas mereka kan tidak berizin dan kami juga tentunya tidak mau disalahkan ketika terjadi hal yang tak diinginkan," katanya.
Senada dengan hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Nunukan, Saleh mengaku prihatin atas kejadian tersebut.
Persoalan balap liar di lingkungan kantor DPRD Nunukan bukan kali pertama terjadi.
Tahun sebelumnya, para ABG juga melakukan atraksi motor di lapangan futsal belakang gedung DPRD Nunukan.