Otomotifnet.com - Selama Mudik lebaran 2022, Korlantas Polri terapkan rekayasa lalu lintas.
Yakni kebijakan satu arah (one way) dan ganjil genap di jalan tol.
Hal ini disampaikan Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi.
Menurutnya kebijakan itu karena akan terjadi kepadatan arus melebihi kondisi normal.
"Apabila Polri tidak mengambil langkah intervensi rekayasa, maka nantinya kendaraan tidak akan bergerak," kata Firman, (13/4/22).
"Oleh karena itu dibutuhkan manajemen kapasitas jalan yaitu paling sederhana kita akan menambah satu lajur berupa contraflow," terangnya.
"Jika masih kurang, kita akan melakukan one way dari arah Jakarta menuju timur," sambungnya.
Dengan sistem one way, kata Firman, maka ada konsekuensi bagi pengguna tol arah ke Jakarta.
Mereka yang mengarah ke Ibu Kota tentunya tidak akan bisa masuk jalan tol.
Dalam penerapannya, akan ada petugas yang memandu masyarakat memasuki tol gate masing-masing.
Tapi akan diluruskan mengarah melalui jalur arteri untuk menghindari pemborosan BBM dan waktu tunggu yang lama.
"Kami menyarankan mereka yang akan bergerak ke arah Jakarta menyimak kapan one way kami akhiri, sehingga kita harapkan layanan prima jalan dimaksimalkan," paparnya.
Untuk jadwalwanya sebagai berikut:
Arus Mudik
1. Kamis 28 April 2022 pukul 17.00-24.00WIB
Dimulai dari Tol Cikampek KM 47 s/d GT Kalikangkung KM 414.
2. Jumat 29 April 2022 pukul 07.00- 24.00 WIB
Dimulai dari Tol Cikampek KM 47 s/d GT Kalikangkung KM 414.
3. Sabtu 30 April 2022 pukul 07.00-24.00 WIB
Dimulai dari Tol Cikampek KM 47 s/d GT Kalikangkung KM 414.
4. Minggu 1 Mei 2022 pukul 07.00-12.00 WIB
Dimulai dari Tol Cikampek KM 47 s/d GT Kalikangkung KM 414.
Arus Balik
1. Jum'at 6 Mei 2022 pukul 14.00-24.00 WIB
- Di mulai dari GT Kalikangkung KM 414 s/d Tol Cikampek KM 47 diteruskan Contraflow sd KM 28.500
2. Sabtu 7 Mei 2022 pukul 07.00- 24.00 WIB
Dimulai dari GT Kalikangkung KM 414 sd GT Halim KM 3.500
3. Minggu 8-9 Mei 2022 pukul 07.00-03.00 WIB
Dimulai dari GT Kalikangkung KM 414 sd GT Halim KM 3.500
Untuk berakhirnya one way dan perpanjangan waktunya bersifat situasional (Diskresi kepolisian).
Baca Juga: Polisi Siaga, Macet Mudik Lebaran Siap Diatasi, Skema Gage Sampai One Way Disiapkan