Otomotifnet.com - Daihatsu Terios remuk sejadi-jadinya usai terlibat tabrakan beruntun lawan truk tangki dan sebuah motor.
Kecelakaan beruntun terjadi di Desa Anggalomoare, Kecamatan Anggalomoare, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) (3/5/2022) sore.
Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Sampara, IPTU Sainal Alimin menyebut, kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan sekaligus.
"Sebuah truk tangki Hino DT 8041 UE dengan Daihatsu Terios DT 1314 ME dan Yamaha Fino DT 3050 WA," kata IPTU Sainal Alimin saat dikonfirmasi.
Ia melanjutkan, pengemudi dan penumpang truk tangki Hino dikemudikan Firmansyah (42) warga Kelurahan Matabubu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari tidak mengalami luka.
Sementara itu, pengemudi Daihatsu Terios bernama Drs Pallawagau Sappile MPd (65) berprofesi sebagai dosen Universitas Halu Oleo (UHO), warga Perumahan Dosen Kota Kendari.
Kemudian, penumpang Daihatsu Terios, Dr Mursidin T MPd (59) yang juga berprofesi sebagai dosen di UHO meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit atau RS Bhayangkara Kendari.
Selanjutnya, penumpang lainnya Dra Asmawati Munir (58) dan Dra Arviaty MPd (59) mengalami luka berat sehingga mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
Selain itu, pengendara Yamaha Fino DT 3050 WA, Eva Damayanti (27) asal Desa Pohara, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe mengalami luka ringan dan penumpangnya, Suci (25) tidak mengalami luka.
Inilah kondisi korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Desa Anggalomoare, Kecamatan Anggalomoare, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) (3/5/2022).
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sampara, IPTU Sainal Alimin mengatakan, insiden laka lantas ini melibatkan mobil tangki Hino DT 8041 UE milik PT Pelita Putra Bulukumba dengan mobil Daihatsu Terios DT 1314 ME dan sepeda motor Yamaha Fino DT 3050 WA.
"Daihatsu Terios DT 1314 ME yang dikemudikan oleh lelaki Pallawagau Sampaile (65) bergerak dari arah Unaaha menuju arah Kendari (Barat-Timur)," kata IPTU Sainal Alimin melalui keterangan tertulisnya.
Kapolsek Sampara ini menambahkan, pada saat melewati jalan lurus mobil tersebut mendahului kendaraan yang ada di depannya sehingga melebar dan mengambil jalur kanan jalan.
Di saat bersamaan, mobil tersebut bertabrakan dengan truk tangki Hino DT 8041 UE yang dikemudikan oleh laki-laki bernama Firmansyah (42) yang bergerak dari arah yang berlawanan.
"Kemudian dengan bersamaan truk tangki tersebut ditabrak dari arah belakang oleh sepeda motor Yamaha Fino DT 3050 WA yang dikendarai oleh perempuan atas nama Eva Damayanti (27)," tambahnya.
Diketahui, Eva Damayanti saat itu berboncengan dengan perempuan atas nama Suci (25) yang juga bergerak dari arah Kendari menuju arah Unaaha.
"Atas kejadian laka lantas tersebut para korban di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mendapatkan perawatan medis," ujar IPTU Sainal Alimin.
Ia menjelaskan insiden itu juga terjadi sekira pukul 15.30 Wita di Jalan Umum Poros Kendari-Unaaha, tepatnya di Desa Anggalomoare.
Di mana, Daihatsu Terios DT 1314 ME tersebut memuat sebanyak empat orang.
Di antaranya, pengemudi mobil yakni Pallawagau Sampaile, seorang dosen di Universitas Halu Oleo (UHO) mengalami luka lecet pada punggung telapak tangan kiri.
Kemudian penumpang mobil tersebut yakni Dr Mursidin T MPd (59) yang juga berprofesi sebagai dosen UHO ini meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.
Sementara, penumpang lainnya yakni Dra Asmawati Munir (58) dan Dra Arviaty MPd (59) mengalami luka berat.
Sedangkan, pengemudi mobil truk tangki dan motor tersebut tidak mengalami luka.
Selain itu, kata IPTU Sainal Alimin mengatakan kerugiaan materil yang dialami para korban dalam insiden kecelakaan tersebut sekira Rp50 juta.
Baca Juga: Ban Belakang Kanan Meledak, Daihatsu Terios Kacau Balau, Dua Bocah Luka-luka