"Jika semua orang merencanakan pulang di akhir libur panjang, seperti tanggal 6, 7 dan 8 Mei 2022, maka peningkatan lalu lintas serentak secara bersama-sama ini harus diantisipasi oleh pengguna jalan,” kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru.
Apalagi pada arus mudik Lebaran tahun ini jumlah kendaraan yang sudah meninggalkan Jabodetabek mengalami peningkatan.
Bahkan, mencetak rekor baru dibanding sebelum pandemi Covid-19 alias 2019.
Lebih rinci, perseroan mencatat sebanyak 1,7 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju tiga arah yakni timur (Tol Trans-Jawa), barat (Merak) dan selatan (Puncak), naik 9,5 persen dari Lebaran 2019.
Baca Juga: Puncak Arus Mudik Via Tol Sudah Lewat, Sistem One Way Distop