"Dia mengambil inisiasi sendiri, akhirnya bagasi belakang ditutup sama dia, kemudi diambil alih sama dia. Jadi sopir utama itu, juga enggak ngerti kalau kendaraan jalan. Karena kecapekan. Tahu-tahu sudah kejadian kecelakaan," jelasnya.
Mantan Kapolsek Wonokromo itu menambahkan, Ade sejak awal memang hanya mendampingi Ari sopir utama bus tersebut, untuk melakukan perjalanan rombongan wisata tersebut.
Mengenai keputusan memilih Ade sebagai sopir cadangan untuk perjalanan bus tersebut, padahal tidak memiliki lisensi keabsahan keterampilan mengemudi, Surat Izin Mengemudi (SIM).
Dirmanto mengungkapkan, pihaknya masih menunggu hasil pengembangan atas proses penyidikan yang telah bergulir.
"Jadi pengakuan dari sopir utama, dia itu sebagai sopir cadangan," pungkasnya.
Baca Juga: Total 16 Orang, Korban Tewas Bus Pariwisata Hancur di Tol Sumo Tambah Satu