Picu Balapan yang Monoton, Bos KTM Ingin Penggunaan Aero Fairing di MotoGP Dilarang

Nur Pramudito,Ferdian - Senin, 23 Mei 2022 | 18:20 WIB

Bos tim KTM di MotoGP, Pit Beirer. (Nur Pramudito,Ferdian - )

Otomotifnet.com - Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer menjelaskan sisi negatif dari penggunaan aero fairing pada MotoGP.

Aero fairing (dulu bernama winglet) sendiri sebenarnya sudah dikenalkan Ducati sejak tahun 2010, dan mulai digunakan secara regular pada 2012.

Perangkat ini berfungsi untuk menciptakan downforce atau daya tekan ke bawah agar membantu motor lebih lengket dengan aspal.

Winglet meminimalkan terjadinya wheelie atau roda depan terangkat ketika motor berakselerasi tinggi.

Fungsi lainnya untuk membantu mengalirkan hambatan udara saat berada di kecepatan tinggi.

Namun, kontroversi soal sayap pada badan motor ini juga tidak pernah terhenti.

Pada gelaran MotoGP musim ini, winglet menjadi perdebatan lagi setelah terjadi kontak antara Johann Zarco dengan pembalap KTM, Brad Binder.

Peristiwa itu mendapatkan sorotan dari Pit Beirer karena bisa membahayakan para pembalap.

"Fakta bahwa winglet bisa terlepas jika terjadi tabrakan dan jatuh," kata Beirer dikutip dari Speedweek.

MotoGP.com
Motor tim KTM MotoGP