Meski ada dampak positif seperti yang telah dijelaskan, namun sayap motor itu juga memiliki potensi negatif.
Para pembalap semakin tidak leluasa sehingga membuat mereka mengalami kesusahan menyalip.
"Itulah mengapa kita terkadang melihat balapan yang sangat membosankan seperti di Jerez," lanjut Beirer
"Pembalap harus mengambil banyak risiko saat menyalip. Membelok keluar dari slipstream dan masuk ke turbulensi karena winglet sangat berbahaya," ungkapnya.
"Itulah mengapa ada banyak pembalap yang sepakat bahwa winglet terkadang memicu balapan yang membosankan dan manuver menyalip menjadi sangat berbahaya," imbuhnya.
Oleh karena itu KTM dengan tegas mengakui jika winglet hanya memiliki banyak aspek negatif di era MotoGP modern.
"Kita harus berhati-hati untuk tidak membuat MotoGP menjadi persaingan mengembangkan sepeda motor yang sangat cepat dan tidak lagi cocok untuk membuat manuver menyalip secara normal," tegas Beirer.
"Jika kita membiarkan hal itu terjadi, kita semua akan bunuh diri. Kita menghadapi masalah biaya, keamanan, dan kecepatan tertinggi," lanjutnya.
"Anda juga bisa menciptakan balapan yang membosankan melalui aspek negatif ini. Kami pasti ingin menghindari hal itu," tandas Beirer.
Baca Juga: Posisi di Ducati Terancam, Jack Miller Disebut Bakal Membelot ke KTM