Sabet 10 Nyawa, Biang Petaka Maut Truk Pertamina Masih Misterius, Tak Ada Bekas Rem

Irsyaad W - Selasa, 19 Juli 2022 | 11:45 WIB

Honda Vario tergilas truk tangki Pertamina di jalan alternatif Cibubur, Jawa Barat (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Biang petaka maut truk Pertamina sabet 10 nyawa masih misterius.

Dugaan awal disebut karena sistem pengereman truk tangki tak berfungsi.

Namun dari pengecekan di lokasi, Polisi sebutkan tak ada bekas rem.

Diketahui, lokasinya di Jalan Alternatif Transyogi, Jatirangga, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.

Tepatnya sekitar pukul 15:30 WIB, (18/7/22) kemarin.

Truk tangki Pertamina nopol B 9598 BEK tersebut menggilas beberapa motor dan dua mobil.

Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan menyebutkan, kecelakaan bisa terjadi karena banyak faktor.

Kompas.com/Joy Andre
Toyota Avanza yang ikut digilas truk tangki Pertamina di jalan alternatif Transyogi, Jatirangga, Jatisampurna, Bekasi

"Untuk mengetahui hal tersebut (penyebab kecelakaan), masih terlalu dini, ya," ucapnya.

"Bekas yang ada di TKP, tidak ada bekas teknis, jadi ini penyebabnya bisa berbagai macam, bisa faktor manusia, bisa faktor teknis, atau bisa juga faktor jalan," kata Aan.

Aan mengatakan, pihaknya akan menggelar olah TKP dan investigasi untuk mendalami penyebab kecelakaan tersebut.

"Nah ini (metode olah) TKP menggunakan teknik investigasi, yang artinya menggunakan berbasis IT," bebernya.

"Dengan accident analysis, akan menggambarkan kembali sebelum kejadian, saat kejadian, dan setelah kejadian," tutur Aan.

"Nanti akan tercatat bagaimana posisi kecepatan (truk) dan sebagainya," lanjut dia.

Sementara Aan Suhanan menyampaikan korban tewas 10 orang dan luka lima orang.

Beberapa motor hancur pasca insiden kecelakaan maut di Cibubur, sikap nyata Pertamina ditunggu.

Kepastian itu didapat usai petugas melakukan penyisiran di RS Mitra Keluarga, RS Permata Cibubur, dan RS Polri Kramatjati. 

"Korban meninggal dunia ada 10, ini update terakhir ya. Sementara 10 orang," ucapnya meralat jumlah korban sebelumnya yang disebut 11 orang.

"kita sisir tadi 9 korban di RS Polri Kramatjati dan ada satu korban di RS Permata Cibubur," kata Aan di RS Polri, Kramatjati, (18/7/22). 

Sementara itu, kata Aan, lima korban luka saat ini dalam kondisi baik dan tengah menjalani perawatan.

Namun Aan belum menjelaskan identitas para korban baik yang meninggal dunia maupun luka.

Sementara itu, laporan tim redaksi, sopir truk tangki Pertamina syok dan menangis usai kecelakaan.

"Sopir enngak luka cuma nangis terus. Itu ada dua orang sama kernetnya," sebutnya.

"Sopir aja yang nangis," kata Setiawan di lokasi, (18/7/22).

Setiawan sempat bertanya terkait kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur itu.

Menurut sopir truk Pertamina, pedal rem tak berfungsi ketika melewati jalan menurun.

Hingga akhirnya menggilas beberapa motor dan mobil yang berhenti di lampu merah.

"Saya sempat nanya ke sopirnya katanya remnya itu ngak bisa di injak, ngak berfungsi. Mungkin dari situ nabrak kendaraan yang di depan," katanya.

Selain menghajar motor dan mobil, truk tangki Pertamina juga menghantam tiang layang tol yang berada di kiri jalan.

Baca Juga: Tragedi Maut Cibubur, Sejumlah Pemotor Tergeletak Diterjang Truk Pertamina, Posisi Lampu Merah Jadi Sorotan

Sumber: https://wartakota.tribunnews.com/2022/07/19/penyebab-kecelakaan-maut-cibubur-yang-tewaskan-11-orang-ini-kata-korlantas?page=all dan https://wartakota.tribunnews.com/2022/07/19/korlantas-polri-ralat-data-korban-tewas-kecelakaan-cibubur-jumlahnya-10-orang?page=all