Sehari pasca kejadian, suami korban hilang dari kesatuannya.
Diketahui rilis kasus penembakan istri TNI di Semarang dipimpin Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi dihadiri Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono dan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Mapolda Jateng.
Lima pelaku mempunyai peran masing-masing dalam kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang.
Namun dari lima pelaku penembakan istri TNI di Semarang, hanya satu eksekutor penembakan.
Berikut daftar nama dan peran lima pelaku penembakan istri TNI di Semarang:
- Sugiono alias Babi peran sebagai eksekutor (Naik motor Kawasaki Ninja 150R).
- Ponco Aji Nugroho (satu motor dengan Sugiono)
- Supriono (naik motor Honda BeAT) sebagai pengawas
- Agus Santoso (naik motor BeAT sebagai pengawas
- Dwi Sulistyo pemasok senjata api diduga rakitan
Irjen Luthfi mengatakan senjata api dibeli dengan harga Rp 3 juta.
"H-3 terjadi transaksi senjata api disinyalir rakitan dengan harga sekitar Rp 3 juta," ujarnya.
Luthfi menambahkan jika eksekutor melakukan penembakan sebanyak dua kali atas perintah suami korban, Kopda Muslimin.