Kejadian kemalingan tersebut baru diketahui pemilik mobil sewaktu hendak meninggalkan kafe tersebut.
Pemilik kaget melihat kaca mobilnya pecah di sisi kiri atau membelakangi jalan raya.
Dua mobil yang dibobol maling posisi berdekatan.
"Habis itu pemilik mobil kembali ke resto bilang kejadian itu.
Mereka ngaku Laptop di mobil putih harga Rp 15 juta hilang.
Sedangkan mobil satunya saya kurang paham," kata Eko.
Ia mengatakan, para warga sekitar juga tak mendengar suara barang pecah ketika kejadian.
"Ya mereka beraksi mungkin lebih dari satu orang ada yang bertugas mengawasi sekitar lokasi kejadian," bebernya.
Komplotan tersebut beraksi pula di rumah makan Rizky Lamongan.