Otomotifnet.com – Sirkuit Mandalika, Lombok awalnya akan menjadi salah satu tempat perhelatan balap turing, GT World Challenge Asia.
Perhelatan itu direncanakan pada akhir Oktober.
Namun akhirnya batal terselenggara di sirkuit internasional kebanggaan Indonesia tersebut.
“Penyebab utamanya, karena kami ingin mengejar homologasi sirkuit dulu,”
“Kami mau sirkuit ini juga homologasi dari FIA, supaya bisa selenggarakan balap mobil,”
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Bersiap Untuk Balap Mobil, FIA Lakukan Inspeksi
“Sirkuit ini sudah punya homologasi tapi dari FIM, makanya bisa gelar WSBK dan MotoGP, tapi kalau yang FIA belum ada,” sebut Priandhi Satria, Dirut dan CEO MGPA (Mandalika Grand Prix Association) saat ditemui di gelaran kejurnas reli putaran 1 di Danau Toba, Sumut.
Ditambahkan, untuk homologasi dari FIA dan FIM sangat berbeda.
Dicontohkan seperti untuk pit in dan pit out ada perbedaan.
Menurutnya, untuk mengejar homologasi dan jeda waktu ke penyelenggaraan event terlalu mepet sehingga tidak sanggup.
Disebutkan juga kalau pihak penyelenggara, SRO Motorsports Group baru mendatanginya pada Juni silam untuk menyerahkan dokumen penyelenggaraan.
Pihak penyelenggara GT World Challenge Asia sudah paham mengenai hal homologasi ini.
"Kami sudah tahu soal isu homologasi ini sebelumnya,”
“Juga sudah mencoba mencari solusi yang mengizinkan kami untuk mengunjungi Mandalika sesuai rencana atau setidaknya mundur satu bulan,"
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Akhirnya Bisa Dijajal Masyarakat Umum, Ini Caranya
"Namun, setelah menghabiskan seluruh opsi kami untuk 2022, kami tidak punya pilihan selain membatalkan event tahun ini," ucap Benjamin Franassovici, Championship Director GT World Challenge Asia dalam keterangan resminya (4/8/2022).
Kita tunggu tahun depan, semoga jadi mampir.