Otomotifnet.com - Kupas detail cara kerja transmisi mobil listrik.
Umumnya mobil listrik menggunakan transmisi percepatan tunggal dengan reduction gear.
Reduction gear transmisi mobil listrik terhubung langsung antara motor traksi dengan roda penggerak.
Bonar Pakpahan, Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) jabarkan detailnya.
Menurutnya, reduction gear terdiri dari gir kecil dan gir besar untuk distribusi penyaluran tenaga listrik.
"Reduction gear dibutuhkan untuk mengurangi putaran atau rotasi motor traksi agar tidak sama dengan putaran roda penggerak," jelas Bonar.
"Secara bersamaan juga mengurangi beban penyaluran energi listrik dari motor traksi," sambungnya.
Bonar menunjukkan, motor traksi akan berputar sangat cepat ketika menghasilkan energi listrik.
Sekalipun dalam injakan pedal akselerator kecil, motor traksi berputar bisa mencapai puluhan ribu rpm.
"Kalau terhubung langsung dengan as roda penggerak, penyaluran tenaga tidak bisa terkontrol," sebut Bonar.
"Dari distribusi reduction gear, penyaluran tenaga ke roda penggerak bisa lebih linear dan sesuai dengan kontrol pedal akselerator," terusnya.
Begitu juga jika motor traksi yang terhubung langsung ke as roda penggerak, beban motor listrik semakin besar.
Putaran motor listrik yang seamless harus ketahan bobot komponen dari traksi roda, as roda, hingga bobot roda.
"Gir kecil yang diteruskan ke gir besar membuat putaran motor listrik tetap bisa seamless tapi penyaluran tenaganya terdistribusi," tandas Bonar.
Baca Juga: Transmisi Mobil Listrik Sederhana, Oli Gir Bisa Pakai Oli Gardan?