Otomotifnet.com - Isu kenaikan harga Pertalite dan Solar bikin warga kelabakan.
Sebab, aplikasi MyPertamina kini diserbu sejutaan pendaftar.
Hal itu demi bisa membeli Pertalite dan Solar Subsidi.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, jumlah pendaftar MyPertamina untuk BBM subsidi mengalami peningkatan drastis dalam beberapa hari ini.
"Hari ini sudah tembus satu juta kendaraan yang didaftarkan," sebutnya, (30/8/22).
"Bahkan, ada sempat dalam sehari jumlah pendaftarnya mencapai 70.000. Jadi semakin antusias masyarakat," ucap Irto.
Namun demikian, Irto enggan memberikan alasan terkait peningkatan pendaftar Pertalite dan Solar yang terjadi dalam waktu hanya beberapa hari.
Hal itu mengingat pada 26 Agustus 2022 jumlahnya masih 800.000 pendaftar.
Seperti biasa, dari 1 juta mobil yang mendaftar, Irto menjelaskan, dominasinya masih untuk kategori mobil yang mengonsumsi Pertalite.
"Betul, ini mayoritas masih mobil 1.500 cc ke bawah, dan dominasi untuk kategori Pertalite," ujar Irto.
Diketahui, sinyal soal kenaikan Pertalite dan Solar makin terasa dengan adanya tambahan anggaran bantalan sosial (bansos) yang akan diberikan pemerintah sebagai bentuk bantuan langsung tunai, bantuan subsidi upah dan bantuan untuk angkutan umum.
Dalam info yang beredar, harga Pertalite rencana bakal naik menjadi Rp 10 ribu per liter dari sebelumnya Rp 7.650 per liter.
Sedangkan harga Solar Subsidi dari Rp 5.150 per liter bakal menjadi Rp 8.100 per liter.
Baca Juga: Bakal Berlaku, Ini Deretan Kota Wajib Daftar MyPertamina Buat Beli Pertalite dan Solar