Salah Pilih Ban, Kenyamanan Mobil Listrik Akan Berkurang, Ini Kata Michelin

Toncil - Selasa, 6 September 2022 | 20:00 WIB

Hyundai Ioniq 5 yang merupakan mobil listrik (Toncil - )

Otomotifnet.com – Mobil listrik di Indonesia terus punya perkembangan yang baik.

Setiap pabrikan pasti punya produk-produk andalannya.

Yang sudah mengaspal, paling banyak ditemui saat ini dari Hyundai.

Ada Hyundai Ioniq dan juga Kona.

Baca Juga: Enggak Salah Ngerawat Hyundai IONIQ 5, Seirit Ini Konsumsi Energinya

Tidak lama lagi Wuling Air ev akan terlihat di jalanan ibu kota.

Ketika awal dipakai mobil listrik ini memang tidak ada masalah, karena masih baru.

“Tapi ketika sudah berjalan beberapa lama, tetap harus ada yang diganti,”

“Paling krusial dan pasti diganti adalah ban,”

“Untuk mobil listrik, konsumen tidak bisa sembarangan memilih ban,”

“Karena justru akan mengganggu kenyamanan saat dipakai,” ucap Steven Vette, Presiden Direktur Michelin Indonesia.

Dijabarkan oleh pria asal Belanda ini, ban untuk mobil listrik harus sesuai.

Maksudnya memang ban itu dikhususkan mobil listrik.

toncil/Otomotifnet
Michelin Pilot Sport EV memang khusus untuk mobil listrik

Sebab, dengan mobil yang sudah sunyi karena tidak ada suara mesin, gardan dan lainnya, suara ban akan sangat mudah terdengar.

Kalau memilih ban sembarangan dan pakai yang untuk mobil bensin, maka suaranya akan mengganggu kenyamanan berkendara.

Baca Juga: Test Drive Konsumsi Energi MG ZS EV, Hemat Mana Dibanding Hyundai KONA EV?

Masalahnya lagi, sampai saat ini belum banyak pabrikan ban yang siap untuk memproduksi ban mobil listrik.

Sementara itu, Michelin sudah ada dengan nama Michelin Pilot Sport EV.

Salah satu yang pakai adalah Hyundai Ioniq 5.