Otomotifnet.com - Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan beroperasi awal 2023.
Diketahui, tol sepanjang 26,95 kilometer (Km) ini memakai matras batang bambu.
Terbagi dalam dua seksi, yakni Seksi I ruas Kaligawe-Sayung sepanjang 10,64 Km.
Seksi II ruas Sayung-Demak sepanjang 16,31 Km.
Dari foto yang didapat, fisik pembangunan sudah terlihat selesai.
Tiang-tiang lampu penerangan jalan sudah terpasang, juga gerbang tol di Sayung mulai berdiri.
Bahkan matras bambu juga digunakan sebagai dasar pondasi jalan Tol Semarang-Demak dengan tujuan memperbaiki daya dukung tanah yang kurang baik.
Dikutip dari akun Instagram ptpp_id, luas embankment di tol Semarang-Demak 67.500m⊃2;, untuk ketebalan 2 layer timbunan pasir kurang lebih 3,72 m dari total 7 layer dan volume embankmemt 230.387,42m⊃2;.
Pembangunan tol Semarang-Demak per Agustus akhir bulan lalu mencapai rata-rata 90 persen.
Hal itu dipaparkan Direktur Utama PP Tol Semarang-Demak Siswanto, (6/9/22).
Pembebasan lahan mencapai 96,01 persen, rencana teknik akhir 99,60 % sedangkan kontruksi 92,11 % .
"Tol yang seksi II dari Sayung sampai Demak, target kita dioperasikan penuh pada Januari 2023," ucapnya.
"Kita juga sudah masang tol gate di Sayung, itu yang belum selesai kebanyakan di pertemuan jalan Arteri dengan jalan nasionalnya. Di exit-exitnya belum selesai," tandasnya.
Baca Juga: Kalau Tol Semarang-Demak Kelar, Pemerintah Wacanakan Bangun Tol Demak-Tuban