Otomotifnet.com - Ketika beli mobil bekas, wajib cek kondisi rem mobil apakah masih normal atau tidak.
Cek rem ini bisa dicoba saat direm mendadak atau direm biasa.
Selain itu tips beli mobil bekas lainnya yakni wajib cek kondisi rem tangan apakah masih pakem atau tidak.
Menurut Davan Pay Hestanto dari bengkel spesialis Opel Intro Autoworks, Pondok Labu, ada berbagai penyebab mengapa rem terasa keras saat diinjak.
"Biasanya penyebabnya dari booster rem," jelas Davan, sapaan akrabnya.
Fungsi booster rem sejatinya untuk melipatgandakan tekanan rem saat diinjak sehingga meringankan kerja kaki pengemudi.
"Kerusakan berasal dari kebocoran pada selang vakum atau seal boosternya," terang Davan.
Namun kalau ternyata komponennya sampai rusak, "Sebaiknya lakukan overhaul pada booster rem," tuturnya.
Jika rem terasa macet saat digunakan, "Karat pada kaliper dan cakram adalah tersangka utama penyakit ini," jawab pria berkumis ini.
Biasanya terjadi setelah menerjang banjir dan tidak dibersihkan dalam waktu lama.
“Banjir itu jahat kandungan mineralnya, korosif,” jelas Davan lagi.
Jika sudah begini, sebaiknya kampas rem dibersihkan, kaliper dilumuri pelumas, dan untuk teromol cukup diampelas saja agar bersih kembali.
"Umumnya dikarenakan setelan booster untuk rem tangan yang mulai longgar, atau bisa juga diakibatkan teromol rem tangan yang bermasalah," beber pria yang khatam dengan Chevrolet dan Opel ini.
Solusinya dengan melakukan pembongkaran pada booster dan teromolnya.
Setelah itu jangan lupa dilakukan penyetelan ulang rem tangan.
Baca Juga: Tips Cek Mobil Bekas Tabrakan, Bodi Muncul Suara Ini Saat Diketok, Tinggalkan