Wajah Tiga Oknum Polisi Jahat Medan, Nyambi Rampok Motor, Korban Bermunculan

Irsyaad W - Selasa, 11 Oktober 2022 | 13:10 WIB

Wajah tiga oknum Polisi Polrestabes Medan yang nyambi jadi rampok motor dengan modus ajak COD calon korban (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Inilah wajah tiga oknum Polisi jahat dari Polrestabes Medan.

Lantaran nyambi jadi rampok motor warga sipil.

Setelah dibekuk dan kasusnya viral, para korbannya bermunculan.

Seperti diceritakan Benny Sembiring, salah satu korban percobaan perampokan yang dilakukan ketiga oknum Polisi tersebut.

Benny menduga, ketiga oknum Polisi tersebut merupakan sindikat dan sering beraksi.

Ia telah mendapatkan kabar soal penangkapan empat dari lima pelaku.

Dari info yang diperoleh, Benny mengaku yang ditangkap memang benar para pelaku yang waktu itu hendak merampas motornya.

Tribun-Medan.com/Alfiansyah
Para tersangka perampokan motor warga sipil yang dilakukan tiga oknum Polisi jahat dari Polrestabes Medan

"Sudah dapat informasi hari Kamis sore. Dari sekilas foto saya sudah melihat itu, benar," kata Benny, (10/10/22).

Ia membeberkan, pasca insiden yang dialaminya, banyak korban lain yang menghubunginya dan mengadukan mendapatkan nasib yang sama.

Bahkan, beberapa diantaranya motornya sempat diambil oleh para pelaku.

"Bukan saya saja yang dibuat begitu, ada beberapa orang yang mengaku kepada saya dengan kejadian serupa," ucap Benny.

"Ada beberapa orang yang mengalami hal yang sama, ada motor PCX, NMAX ada Vario yang dibawa," sebutnya.

Benny menduga, para pelaku ini memiliki sindikat mengatasnamakan institusi Kepolisian.

"Diduga mereka sudah sindikat dengan penadahnya. Sindikat mengatasnamakan Polisi," bebernya.

Ia pun berharap agar pihak kepolisian bisa membongkar dugaan sindikat perampokan dengan modus COD beli motor bekas ini.

TribunMedan
Tiga anggota polisi nekat melakukan aksi perampokan motor tapi gagal

"Harapan saya, bukan hanya pelakunya yang ditangkap, tapi penadahnya juga. Mereka sudah sindikat dengan penadahnya," ungkapnya.

Selain itu, Benny juga meminta agar para pelaku ini tidak hanya di proses secara kode etik Polri, tetapi juga diproses dengan hukuman pidana atas perbuatannya.

"Harapan saya juga, jangan hanya kode etik nya yang dilihat. Tapi tindak pidananya," tuturnya.

Lebih lanjut, dikatakannya ia dan keluarga juga meminta agar pihak kepolisian memperhatikan nasib dari korban yang kini masih butuh perawatan medis.

"Kepada Kapolrestabes dan Kapolda tolong lihat nasip korbannya, jangan sibuk kode etik, kode etik. Perhatikan juga korban," katanya.

"Anak saya masih butuh perawatan medis, cek lagi ke rumah sakit jangan sibuk ngurusi kode etik tapi korbannya tidak," sambungnya.

Sebelumnya, Polisi menetapkan empat tersangka dalam kasus percobaan perampokan motor.

Tiga dari empat tersangka merupakan anggota Sabhara Polrestabes Medan.

Para pelaku yakni, berinisial Bripka A, Bripka B, Briptu H dan satu orang warga berinisial N.

Mereka ditangkap setelah mencoba melakukan perampokan motor milik Benny Sembiring warga Kecamatan Pancur Batu.

Saat ini, polisi masih memburu satu orang pelaku lainnya berinisial O yang masih melarikan diri.

Baca Juga: Bikin Malu Satuannya, 3 Oknum Polisi Rampok Motor Warga, Taktik Korban Berhasil

Sumber: https://medan.tribunnews.com/2022/10/10/3-oknum-polisi-polrestabes-medan-merampok-korban-diduga-merupakan-sindikat-dan-sering-beraksi?page=all