Ketika itu ditemui Ananto Guana, Service Manager Hyundai Pancoran.
Ananto pun menjelaskan hasil pemeriksaan pada Hyundai Creta milik Kelvin S.
"Hyundai Creta Prime milik Kelvin S. dibawa ke Hyundai Pancoran pada 15 September 2022 oleh seorang driver," buka Ananto.
Ananto menerangkan, Hyundai Creta milik Kelvin S. telah dicek menggunakan alat scanner khusus dan tidak ditemukan ada kode fault atau kerusakan komponen pada mobil tersebut.
Ia juga telah mengecek kondisi baterai atau aki Hyundai Creta tersebut.
"Pengecekan baterai atau aki oleh baterry tester dilakukan dan hasilnya masih oke, baik kondisi baterai dan sistem pengisian," lanjut Ananto.
Oleh karena hasil pengecekan scanner dan battery tester tidak ditemukan kerusakan pada mobil, maka pihak bengkel resmi tidak melakukan pembongkaran.
Setelah pihak bengkel resmi melakukan uji jalan, mobil kemudian dikembalikan ke pemiliknya.
Belum puas, tim redaksi kembali mencoba menghubungi PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), (10/10/22).
Uria Simanjuntak, Head of Public Relations HMID beri tanggapan atas kasus ini.
"Sementara ini perlu crosscheck dulu laporan mengenai masalah tersebut," kata Uria.
"Nantinya akan didiskusikan dengan tim Before Service sebagai tahapan investigasi selanjutnya," sambungnya.
Uri menerangkan, jika sudah ada laporan konsumen melalui jaringan bengkel resmi Hyundai maka laporan tersebut sudah langsung diterima di pusat.
Setiap laporan yang diterima, pihak Hyundai bisa langsung segera menangani masalah yang dialami konsumen.
Dilanjutkan dengan investigasi untuk menemukan penyebab dan penanganan yang diperlukan.
"Pasti akan segera ditangani jika laporannya diterima dan didiskusikan," tandas Uria.
Baca Juga: Baterai IONIQ 5 Tiba-Tiba Drop Dari 80% Ke 0%, Ngaku Tukang Ikut Komentar, Ini Kata Hyundai