Sebab, saat ini semua produk KIA statusnya masih impor CBU.
"Kadang kami minta 200 unit, dikasihnya cuma 100 unit, apa boleh buat, karena di India sendiri juga penjualannya bagus," jelas Ario.
Ia juga mengaku khawatir, lamanya inden bisa menyebabkan konsumen batal membeli medium MPV tersebut.
Sebab, inden KIA Carens saat ini sudah mencapai dua bulan.
"Di GIIAS kami janjikan bisa delivery langsung, itu betul, tapi hanya puluhan unit," beber Ario.
"Risikonya, kalau konsumen menunggu terlalu lama, mereka ada kemungkinan beralih ke merek lain," tandas Ario.
Baca Juga: Test Drive Kia Carens 1.5L, Ini Bedanya Dengan Mesin 1.4L Turbo