Ia pun berkata, sempat diundang ke Istana Negara dengan sejumlah teman lainnya.
Meski sudah menjadi orang nomor satu di Indonesia, Jokowi tak lupa dengan temannya.
"Saat di Istana juga ingat, 'ngendi kae premane timuran kae melu ra' (mana premane Timuran ikut tidak)," kata dia menirukan candaan Jokowi.
Jokowi memang dikenal memiliki segudang prestasi semasa sekolah.
Bahkan, saat kelulusannya di tahun 1980 ia menduduki ranking 1 parallel jurusan IPA.
Guru Kimia SMAN 6 Solo dulu, Sri Haryadi Ningsih juga ingat betul Jokowi menonjol dibanding siswa lain.
"Pak Jokowi sendiri memang lebih dibanding dengan yang lain. Beliau senang belajar kimia," aku dia.
"Sampai pada waktu guru-guru tahun 2016 diundang beliau masih ingat sekali. Juga senang belajar Kimia nilainya bagus terus," jelasnya.
Guru Bahasa Inggris, Sri Winarni juga mengungkapkan, selain cerdas, Jokowi juga dikenal santun.