Otomotifnet.com - Ijazah SMA presiden Joko Widodo (Jokowi) belakangan dituding palsu.
Untuk mengetahui itu, perlu kilas balik zaman SMA Jokowi sewaktu di Solo dulu.
Tepatnya saat mengenyam pendidikan di SMAN 6 Solo, Jawa Tengah.
Salah satunya, sosok Jokowi selalu berangkat sekolah naik Yamaha LS.
Lebih jauh, teman seangkatan Jokowi di SMAN 6 Solo, Prawoto (62) akan bercerita.
Prawoto menyebut, Jokowi sewaktu sekolah sosok pendiam yang jago mata pelajaran Kimia.
Juga dikatakan Prawoto, orang nomor satu di Indonesia itu punya prinsip anti mencontek.
Sampai-sampai ada salah satu temannya yang menendang Jokowi gegara tidak mau diconteki.
"Teman saya yang nakal, ditiruni ra oleh digajul waktu itu Pak Jokowi (teman saya nakal ditendang waktu itu Jokowi)," tuturnya, (17/10/22).
Ia pun berkata, sempat diundang ke Istana Negara dengan sejumlah teman lainnya.
Meski sudah menjadi orang nomor satu di Indonesia, Jokowi tak lupa dengan temannya.
"Saat di Istana juga ingat, 'ngendi kae premane timuran kae melu ra' (mana premane Timuran ikut tidak)," kata dia menirukan candaan Jokowi.
Jokowi memang dikenal memiliki segudang prestasi semasa sekolah.
Bahkan, saat kelulusannya di tahun 1980 ia menduduki ranking 1 parallel jurusan IPA.
Guru Kimia SMAN 6 Solo dulu, Sri Haryadi Ningsih juga ingat betul Jokowi menonjol dibanding siswa lain.
"Pak Jokowi sendiri memang lebih dibanding dengan yang lain. Beliau senang belajar kimia," aku dia.
"Sampai pada waktu guru-guru tahun 2016 diundang beliau masih ingat sekali. Juga senang belajar Kimia nilainya bagus terus," jelasnya.
Guru Bahasa Inggris, Sri Winarni juga mengungkapkan, selain cerdas, Jokowi juga dikenal santun.
"Pak Jokowi beliau santun. Tidak pernah membuat masalah. Waktunya belajar ya belajar. Tidak pernah bolos. Nilainya juga bagus," terangnya.
Menurut Sri, Jokowi tipikal orang yang pendiam dan tidak begitu suka keramaian.
Paling menarik, Sri juga ingat Jokowi selalu mengendarai Yamaha LS.
Yamaha LS kini memang sudah berstatus motor tua.
Tapi, di era Jokowi sekolah, Yamaha LS terhitung motor populer di zamannya.
Jokowi bersekolah di SMAN 6 sekitar tahun 1977 - 1980.
Sementara Yamaha LS sendiri, buatan sekitar tahun 1974-1976.
Mengenai ijazah SMA Jokowi dituding palsu lantaran SMAN 6 Solo berdiri tahun 1985.
Sedangkan Jokowi tercatat lulus tahun 1980.
Meluruskan tudingan tersebut, Kepala Sekolah SMAN 6 Solo, Munarso menjelaskan detail.
Ia mengatakan, SMAN 6 Solo sendiri dulunya bernama Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP).
Kemudian tahun 1979, SMPP berganti nama menjadi SMAN 6 Solo berdasarkan SK Korwil Jawa Tengah.
Lalu tahun 1985, keluar lagi SK dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengukuhkan dari SK Kanwil Jateng menjadi SMA Negeri 6 Surakarta.
Nama Joko Widodo tertulis di buku induk dan semua datanya sinkron.
"Sesuai dengan fotokopi ijazah dan buku induk. Nomor induk sesuai, nama yang bersangkutan, nama orang tua sudah sesuai semua," jelasnya saat jumpa pers, (17/10/22).
Dalam jumpa pers tersebut hadir pula beberapa teman seangkatan dan guru semasa Presiden Joko Widodo bersekolah.
Salah satu teman seangkatan, Ria Tri Rasmani, merasa terpanggil untuk ikut meluruskan.
"Kami juga ikut gelisah. Ijazah beliau diragukan ijazah kami semua diragukan. Kami ikut bertanggung jawab secara moral untuk meluruskan," terangnya.
Ada pula Guru Kimia Sri Haryadi Ningsih, Guru Bahasa Inggris, Sri Winarni dan Guru Biologi Sudadi Mulyono.
Mereka semua ikut memberikan kesaksian bahwa Jokowi menempuh pendidikan di SMAN 6 Surakarta.
Sudadi berpendapat, perbedaan nama ini sudah tidak perlu dipermasalahkan karena semua sudah jelas bahwa SMPP dan SMA N 6 Surakarta merupakan sekolah yang sama.
"Dulu SMPP dalam kurung SMAN 6. Jadi tidak usah dipermasalahkan," tegasnya.
Baca Juga: Kolektor Merapat, Cuma Satu, Isuzu Panther Ex Mobil Pribadi Presiden Jokowi Dilelang