Dikatakannya segala jenis obat sirup tidak dikonsumsi sementara waktu.
Instruksi ini merupakan langkah konservatif sambil menunggu pihak-pihak terkait menemukan penyebab pasti gangguan ginjal akut misterius pada anak tersebut.
Sejauh ini, ada beberapa dugaan yang ditemukan, namun belum konklusif.
"Untuk langkah konservatif, semua yang dalam bentuk cairan atau sirup, (tidak dikonsumsi), ya," kata Nadia, (20/10/22).
Sebelumnya, Nadia menyatakan, terdapat temuan senyawa Ethylene Glycol pada beberapa obat batuk maupun parasetamol sirup.
Ethylene Glycol merupakan salah satu dari tiga senyawa/zat kimia berbahaya yang ditemukan terkait kasus gangguan ginjal akut misterius tersebut.
Diketahui Ethylene Glycol merupakan senyawa kimia yang biasanya sebagai bahan pembuatan polyster, minyak rem, kosmetik, oli pelumas dan kebanyakan air coolant radiator.
Namun demikian, kandungan senyawa dalam obat-obatan tersebut belum dapat ditarik kesimpulan menjadi penyebab gangguan ginjal akut misterius pada anak.
Sejauh ini, Kemenkes masih meneliti dan menelusuri lebih lanjut mengenai temuan tersebut.
Penelitian untuk mencari penyebab gangguan ginjal akut misterius ini juga melibatkan BPOM, Ahli Epidemiologi, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Farmakolog dan Puslabfor Polri.