Untuk bagian dinamo atau motor listriknya juga diklaim aman meskipun terendam air.
"Kalau dinamo-nya itu kan memang ada seal-nya. Makanya dia dijamin tahan air," tegasnya.
Menurut pihak BRT, konversi motor bensin ke motor listrik ini sendiri akan dibuka untuk umum mulai November 2022.
Untuk biaya konversinya, BRT membaderol Rp 15 juta all in yang terdiri dari part konversinya, ongkos pengerjaan dan juga pengurusan surat-surat.
Juga waktu pengerjaan konversi motor bensin jadi listrik di BRT cukup kilat.
"Waktu pengerjaan 2 jam," kata Desando, Operation Manager & Project Leader Motor Listrik BRT.
Menurut Desando, ada alasan kenapa proses konversi motor bensin ke listrik di BRT bisa cepat.
"Jadi paket konversinya memang kami desain plug and play. Tinggal pasang tanpa perlu banyak penyesuaian lagi di motornya," yakin Desando.
Baca Juga: Sabar Bos, Motor Listrik Konversi Harus Dites Dulu Biar Dapat STNK Baru