Otomotifnet.com – Saat ini stasiun pengisian daya untuk baterai mobil listrik masih bisa dihitung jari.
Padahal beberapa Agen Pemegang Merek (APM) kendaraan roda empat sudah mulai berakselerasi menghadirkan varian mobil listrik mereka.
Langkah tersebut guna mendukung program pemerintah untuk mempercepat peralihan dari kendaraan berbahan bakar fosil menuju ke era kendaraan elektrifikasi yang lebih ramah lingkungan.
Nah, rupanya tak hanya pabrikan mobil saja sudah mulai konsen ke arah kendaraan elektrifikasi.
Baca Juga: Baru Tahu, Sama-sama Bengkel, Ini Beda Antara Astra Otoservice dan Shop And Drive
Beberapa produsen pendukung otomotif pun kini turut ambil ancang-ancang menyambut era tersebut.
Salah satunya adalah PT Astra Otoparts selaku perusahaan penyedia beberapa suku cadang kendaraan bermotor, serta layanan perawatan kendaraan.
Dalam waktu dekat di pengujung tahun 2022 ini Astra Otoparts mengumumkan bakal menghadirkan layanan bernama Astra Otopower untuk kendaraan listrik, khususnya roda empat.
“Sebagai langkah awal dari inisiatif inovasi tersebut, pada akhir Desember 2022 kami akan menghadirkan Astra Otopower, yaitu jaringan pengisian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di gerai-gerai Astra Otoservice terlebih dulu,” beber Yusak Kristian, Direktur PT Astra Otoparts di sela-sela acara “Gebyar 24 Tahun Shop & Drive” di Jakarta pada Jumat (9/12/2022) kemarin.
Dengan kata lain, hadirnya Astra Otopower di jaringan Astra Otoservice tersebut membuat pengguna mobil listrik jadi punya banyak pilihan untuk melakukan pengisian daya baterai mobilnya.
Tentunya selain di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) maupun di charging station lainnya yang sudah ada saat ini.
Oiya, menurut Indra Nugraha Wisuda, Executive in Charge Retail & Marketing PT Astra Otoparts, saat ini sudah terdapat sekitar 7 outlet Astra Otoservice yang tersebar di Jabodetabek.
“Mungkin nanti di awal tahun kita akah hadir juga di Surabaya,” bilang Indra.
Baca Juga: Servis Mobil Bebas Antre, Pakai Fitur ini di Bengkel Astra Otoservice
“Ke depannya Astra Otoparts akan mengembangkan jaringan Astra Otopower di berbagai lokasi untuk menjawab kebutuhan pengguna mobil listrik,” tambah Yusak.
Masih menurutnya, penyediaan layanan Astra Otopower tersebut merupakan langkah awal untuk menyambut era elektrifikasi.
“Karena yang pasti dikonsumsi oleh mobil listrik adalah pertama listriknya.”
“Itu lah sebabnya dari sekarang kami masuk dengan Astra Otopower. Karena konsep kami tetap terkait consumable,” jelas Yusak.
Ketika ditanya Otomotifnet.com soal strategi bisnis ke depannya untuk Astra Otoservice saat Indonesia sudah beralih ke kendaran listrik, dimana pada EV (Electric Vehicle) tak lagi butuh perawatan seperti ganti oli, busi, filter udara dan sebagainya.
Yusak memang tidak memungkiri bahwa nantinya mungkin layanan servis berkala pada kendaran listrik tidak akan se-complicated mobil internal combustion engine.
“Karena jumlah partsnya lebih sedikit, oli juga tidak perlu diganti, kemudian battery-nya juga berbeda.”
“Tapi ternyata sampai hari ini selain battery untuk motor listrik, masih ada battery kecilnya (auxiliary battery),” tukas Yusak.
Sehingga ia yakin battery yang dipasarkan Astra Otoparts saat ini, Yakni GS Astra, masih akan tetap dibutuhkan.
“Kita akan ikut terus apa pun yang jadi consumable mobil listrik, kita harapkan kita bisa ikut sebagai pemain di situ,” jelasnya.